Ia diduga keluar ruangan seorang diri.
Sejak saat itu Yusuf dinyatakan hilang.
Orangtuanya pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Sabtu (23/11/2019) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Muhammad Ridwan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan polres di beberapa kabupaten dan kota terdekat untuk memantau keberadaan Yusuf.
Minggu (8/12/2019), dua pekan lebih setelah Yusuf dinyatakan hilang, warga menemukan mayat balita tanpa kepala di parit besar Jalan Pangeran Antasari II, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat tanpa kepala tersebut pertama kali ditemukan Ika (30).
Ia memanggil suaminya setelah melihat benda yang ternyata mayat manusia dalam parit besar dekat rumahnya.
Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Wahab Syaharie.
Saat ditemukan jasad balita sudah tak utuh.
Selain tanpa kepala, kaki dan tangan pun terputus. Tulang dada pun tampak keluar. Keluarga meyakini bahwa mayat itu adalah Yusuf dari baju bertuliskan "Monas" yang masih melekat di tubuh.