Follow Us

Kaya Sejak Lahir hingga Lulus Kuliah S2 di Amerika, Wanita Ini Memilih Menjadi Suster: Tanpa Ragu Mencabuti Belatung di Kepala Pasien

Adrie P. Saputra - Sabtu, 15 Februari 2020 | 13:15
Suster Lucy
Moh Habib Asyhad

Suster Lucy

Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.

Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris, konon Lucy paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.

Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.

Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong kong.

Baca Juga: Baru Beberapa Hari Mendekam di Penjara, Lucinta Luna Sudah Mengutang Ratusan Ribu kepada Napi lain hingga Membuat Abash Geleng-geleng Kepala!

"Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor."

"Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah," ujarnya.

"Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu."

Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes.

Orangtuanya sangat menentang pilihan ini.

Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.

Luar biasa, bukan?

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest