Suar.ID - Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan sebuah keributan di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL).
Rupanya keributan tersebut berawal dari sebuah perlakuan kasar yang dilakukan oleh seorang pria kepada penumpang perempuan yang ada di dekatnya.
Meski dalam keadaan berdesakan, pria ini sempat dengan mudah melayangkan tangannya alias menampar wanita tersebut.
Baca Juga: Sindir Jokowi dan Jan Ethes, Dosen Unnes Ini Dinonaktifkan, Begini Isi Postingannya
Video ini awalnya diunggah oleh sebuah akun Twitter @yassiloveit pada Rabu (12/2).
"Gila ya di tempat publik kaya gini masih ada aja cowo yang main kasar dan nabok cewe," tulisnya.
Mulanya video ini memperlihatkan suasanya yang ricuh dalam gerbong KRL.
Terdengar teriakan penumpang yang mengancam tindakan penumpang seorang pria.
"Eh jangan kasar sama perempuan!" teriak seseorang dalam video.
"Turunin turunin!" teriak yang lainnya.
Salah seorang pengguna Twitter lainnya yang bernama Giska mengaku sebagai teman dari perempuan yang mendapat perlakuan kasar di KRL tersebut.
Ia mengatakan kalau sahabatnya ini yang bernama Salsa sempat tak berangkat ke kantor usai kejadian buruk yang dialaminya ini.
Namun pada Jumat (14/2) Giscka mengatakan kalau salsa telah kembali ke kantor meski kondisinya sendiri belum begitu baik.
"Salsa hari ini sudah masuk kerja, hanya saja fokusnya masih terbagi," tutur Giscka, dikutip Tribunnews.com.
"Dia cerita bahwa sekarang dia trauma jika berpergian menggunakan kereta, khususnya jika seorang diri," sambungnya.
Giscka juga sempat menjelaskan kalau pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah menggundang Salsa dan seorang saksi lainya yang tak lain adalah pemilik akun @yassiloveit untuk menyelesaikan masalah ini.
"Infonya Tim KRL mau mengajak temenku untuk mediasi tapi bukan dengan pelaku, melainkan dengan saksi," terangnya.
Meski begitu, Giscka sendiri belum bisa memastikan kapan pertemuan ini akan dilaksanakan.
"Kapannya belum pasti ya, mudah-mudahan Senin besok," tutur Giscka.
Giscka juga mengatakan kalau Salsa ini telah melaporkan apa yang dialaminya ini ke pihak kepolisian.
Sayangnya menurut Giscka respon yang didapat tidak sesuai harapan.
"Saya heran, polisi sore itu justru menyudutkan teman saya, si pelaku ini malah dikesampingkan," kata dia.
"Padahal fokus Salsa hanya ingin melihat CCTV peron Stasiun Pasar Minggu," sambungnya.
"Syukur-syukur pelaku ditemukan identitasnya karena Salsa hanya berharap itikad baik dari pelaku untuk minta maaf," imbuh Giscka.
Penumpang Pria Sempat Bentak Korban
Akun Twitter @yassiloveit sempat mendengar kalau pelaku ini sempat berbicara kepada korban dengan nada kasar.
"Kurang jelas kronologinya kaya gimana.
"Ga berani juga nerka-nerka tapi si cowo sempet teriak, kalo ga salah 'udah gue bilang pasar minggu, pasar minggu. lu malah ngomong di telinga gue'" terangnya di Twitter.
Melihat hal ini seluruh penumpang dalam gerbong langsung murka pada pelaku.
Bahkan banyak penumpang lain yang mendorong-dorong pria ini.
"Pas sampe di stasiun Pasar Minggu, sebelum 'dijorokin', Si Cowok sempat teriak 'Iya emang gue mau turun!' terus auto dijorokin dong sama satu gerbong," kata dia.