Follow Us

Tak terima salah Seorang Pejabatnya Mengidap Virus Corona, Hal Mengerikan Inilah yang Dilakukan oleh Kim Jong Un!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 15 Februari 2020 | 09:00
Tak terima salah Seorang Pejabatnya Mengidap Virus Corona, Hal Mengerikan Inilah yang Dilakukan oleh Kim Jong Un!
Kolase Daily Mail dan BBC

Suar.ID - Seorang pejabat Korea Utara yang diduga terinfeksi virus corona, dieksekusi mati lantaran telah melanggar karantina.

Pejabat tersebut melanggar karantina dan nekat pergi ke tempat pemandian umum.

Disadur dari Daily Mail pada Jumat (14/2/2020), terdapat laporan dari Korea Selatan yang mengungkapkan pegawai di bidang perdagangan itu ditangkap dan langsung di tembak mati.

Dia dikatakan telah melanggar dekrit Kim Jong-un.

Warga Korea Utara mengenakan masker di jalanan Kota Pyongyang.
AFP

Warga Korea Utara mengenakan masker di jalanan Kota Pyongyang.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi Harvard Menduga Virus Corona Telah Masuk ke Indonesia, tapi Tak Terdeteksi, Terawan: Itu Namanya Menghina

Dekrit itu berisikan bahwa Pemerintah Korea Utara memberikan hukuman secara militer terhadap siapa saja yang meninggalkan karantina tanpa persetujuan.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari resiko penyebaran virus corona lebih masif lagi.

Sebelumnya diberitakan pejabat tersebut diduga menderita virus corona.

Ia ditempatkan dalam lingkungan isolasi di ruang karantina setelah melakukan perjalanan ke China.

BBC

Baca Juga: Laboratorium Amerika Rilis Gambar Penampakan Virus Corona, Beginilah Wujudnya

Kim Jong-un juga memberi perintah pengawasan ketat pada tempat karantina itu dengan hukum militer.

Hingga saat ini terkait eksekusi mati tersebut tidak ada konfirmasi dari Korea Utara.

Selain itu, seorang pejabat lain dikatakan telah diasingkan ke sebuah pertanian di Korea Utara setelah mencoba menutup-nutupi rute perjalanannya ke China.

Pejabat kedua dilaporkan adalah anggota Badan Keamanan Rahasia Nasional kerajaan.

(Tribunnews)

Source : Daily Mail, Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest