Follow Us

Ngeri, Polisi Temukan 10 Ton Mayat dalam sebuah Gudang, Kondisi Banyak yang Terpotong-potong, Diduga Akan Diperdagangkan!

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 14 Februari 2020 | 16:00
Ngeri, Polisi Temukan 10 Ton Mayat  dalam sebuah Gudang, Kondisi Banyak yang Terpotong-potong, Diduga  Akan Diperdagangkan!
Metro

Ngeri, Polisi Temukan 10 Ton Mayat dalam sebuah Gudang, Kondisi Banyak yang Terpotong-potong, Diduga Akan Diperdagangkan!

Kemudian, kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan oleh Reuters, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.

Sebuah kasus misal, seorang pria menyumbangkan tubuh sang ibu namun militer membiarkan kelompok militer meldakannya.

Daily Mail melaporkan, pria Arizona AS juga menyumbangkan tubuhnya ke pusat penelitian medis untuk ibunya yang meninggal, tetapi tubuh ibunya juga dijual kepada militer.

Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.

Baca Juga: Pernah Hampir Adu Jotos, Usai Menjenguk di Tahanan, Barbie Kumalasari Beberkan Sosok yang Membuat Lucinta Luna Depresi hingga Membuatnya Memilih Mengonsumsi Narkoba

Gizmodo mengatakan, bahwa hampir setiap negara bagian AS, penjualan organ manusia yang tidak dapat ditranplatasikan adalah sah kecuali sisa bayi manusia.

Meskipun Arizona dan Colorado telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur lembaga ini, sebagian besar negara bagian tidak menentukan bagaimana mayat yang disumbangkan atau disimpan untuk dijual.

Reuters juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi besar antara 2011 dan 2015 memperkirakan lembaga ini telah menerima 50.000 mayat dan mengirimkan 182.000 bagian tubuh secara nasional.

Baca Juga: Viral Video Pasien Kelas 3 BPJS yang Ditelantarkan Rumah Sakit Akhirnya Meninggal Dunia, Sang Ibu Pun Menangis Histeris Minta Keadilan!

Daftar harganya sebagai berikut :

Seluruh tubuh dijual dengan harga sekitar 5.000 dollar AS (Rp70 juta)

Tubuh tanpa kepala dan bahu dijual seharga 2.900 dollar AS (Rp41 juta)

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest