Follow Us

Guru Kesayangannya Terpaksa Dinonaktifkan Setelah Lakukan Pemukulan Kepada Anak Didiknya, Para Siswa Sekolah Ini pun Langsung Demo Hingga Ada yang Menangis Histeris

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 14 Februari 2020 | 09:00
Guru Kesayangannya Terpaksa Dinonaktifkan Setelah Lakukan Pemukulan Kepada Anak Didiknya, Para Siswa Sekolah Ini pun Langsung Demo Hingga Ada yang Menangis Histeris
Tangkap Layar Youtube/Kompastv

Guru Kesayangannya Terpaksa Dinonaktifkan Setelah Lakukan Pemukulan Kepada Anak Didiknya, Para Siswa Sekolah Ini pun Langsung Demo Hingga Ada yang Menangis Histeris

Suar.ID - Sebelumnya sebuah video menjadi viral di media sosial.

Dalam video ini memperlihatkan seorang oknum guru yang melakukan pemukulan terhadap anak didiknya.

Diketahui sang guru ini bernama Idiyanto, mengajar di SMAN 12 Bekasi, dan menjabat sebagai wakil kepala sekolah tersebut.

Sayangnya karena kasus pemukulan yang dilakukan sang guru, ia pun kini terpaksa dinonaktifkan.

Baca Juga: Pria Ini Diam-diam Menikah Lagi dan Langsung Talak Tiga pada Istri Kedua setelah 3 Minggu Nikah, Polisi pun Turun Tangan setelah Mendapat Laporan

Meski demikian, sejumlah siswa SMA tersebut justru tak terima gurunya dinonaktifkan.

Para siswa pun melakukan unjuk rasa di lapangan sekolah menuntut agar gurunya tidak jadi dikeluarkan dan tetap mengajar di SMAN 12 Bekasi.

Menurut para sisiwa, Idiyanto sebenarnya adalah sosok guru yang baik.

Baca Juga: Kemanusiaan Seolah Terkikis, Remaja Ini Tusuk Kakek dan Bocah 12 Tahun saat Berebut Antiseptik, Gambaran Kekacauan di China Akibat Virus Corona

Aksi pemukulan terhadap siswa dilakukan Idiyanto lantaran sang guru ingin bersikap tegas.

Seorang guru SMA negeri di Kota Bekasi, bersiap memukul siswa laki-laki yang terlambat masuk. Kejadian ini pada Selasa (11/2/2020)
Facebook

Seorang guru SMA negeri di Kota Bekasi, bersiap memukul siswa laki-laki yang terlambat masuk. Kejadian ini pada Selasa (11/2/2020)

"Pak Idi itu baik sebenarnya. Cuma gara-gara satu kesalahan. Dia cuma tegas, biar kita disiplin, biar kita tertib."

"Itu (pemukulan) karena kesalahan kita sendiri. Kita sudah telat, padahal kita sudah dikasih akses mudah, kita sudah dikasih zonasi supaya kita datang lebih awal," papar salah satu siswi SMAN 12 Bekasi yang tidak diketahui namanya.

Baca Juga: Sempat Terawang Lucinta Luna Kena Masalah di Tahun 2020, Paranormal Kejawen ini Ngaku Tak Bermaksud Mendahului Keputusan Tuhan: Karena Hidup Pilihan Untuk Menjadi Apa dan Mau Apa Juga Bagaimana Buat Diri Kita...

Dari pantauan Tribunnews.com di kanal YouTube Kompastv, Kamis (13/2/2020), terlihat saat Idiyanto akan keluar dari sekolah setelah putusan penonaktifan, ia dikerumuni para siswa.

Para siswa memeluk hingga menangis histeris tak menginginkan sang guru berhenti mengajar.

Idiyanto pun tampak ikut menangis.

Diketahui, sebelumnya beredar video yang menayangkan Idiyanto memukuli anak didiknya di hadapan 172 siswa.

Baca Juga: Tertimpa Musibah, Koper Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dimaling Komplotan Pencuri di Bandara Turki, Gigi: Mungkin Kurang Sedekah

Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Pemukulan yang berada di lapangan sekolah ini dilakukan lantaran para siswa terlambat masuk sekolah.

Keterlambatan ratusan siswa disebabkan akses dari tempat parkir di belakang sekolah ditutup, sehingga mereka harus jalan kaki memutar untuk menuju gerbang sepan sekolah.

Idiyanto pun mengumpulkan siswa yang terlambat di sekolah dan melakukan pemeriksaan atribut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 14 Februari 2020: Hari Tepat Bagi Leo untuk Menyatakan Cinta, Hari yang Indah Bagi Libra

Saat pemeriksaan tersebut, ada dua siswa yang tidak mengenakan atribut dengan lengkap.

Idiyanto pun memukul dua siswa tersebut.

Menurut Wakil Bidang Humas SMAN 12 Bekasi Irnatiqoh, aksi pemukulan Idiyanto bukanlah cara yang baik.

Baca Juga: Miris, Gadis ABG Cimahi yang Diperkosa Mantan Pacar dan Kenalan Barunya Dikabarkan Tewas setelah Mendapat Sejumlah Luka yang Parah

Pihak sekolah pun menyayangkan kejadian ini dan telah menyampaikan permohonan maaf kepada para siswa yang dipukuli.

Guru SMAN 12 Bekasi, Irnatiqoh
Tangkap Layar Youtube/tvOneNews

Guru SMAN 12 Bekasi, Irnatiqoh

Selanjutnya, pihak sekolah menonaktifkan Idiyanto dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

"Ini bukan cara yang baik dan kami sangat menyayangkan dengan kejadian ini. Dari pihak siswa sudah kami sampaikan permohonan maaf kepada orangtuanya juga."

Baca Juga: Dulu cuma Jualan Gorengan untuk Menyanmbung Hidup, Nenek Iroh Tak Menyangka Bakalan Mendapat Hadiah Ulang Tahun Berupa Apartemen Mewah dari Baim Wong

"Pihak sekolah sudah melakukan penonaktifan jabatan sebagai Waka Kesiswaan," ujar Irnatiqoh dilansir dari kanal YouTube Tvonenews, Kamis (13/2/2020).

Lebih lanjut, Idiyanto telah diperiksa polisi atas aksi pemukulan yang ia lakukan pada Selasa (11/2/2020) lalu ini.

Baca Juga: Menurut Saksi, Inilah Latar Belakang 3 Siswa SMP di Purworejo Melakukan Bullying terhadap Seorang Siswi, Berawal dari Masalah Uang Rp 20 Ribu

(Rica Agustina)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Para Siswa Berdemo hingga Menangis Histeris, Tak Terima Guru yang Pukuli Siswa Dinonaktifkan".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest