Meski Akur dengan Istri Pertama, Cut Keke Mengaku bahwa Dirinya Tidak Ingin Berpoligami: Ini Jelas akan Menyakiti Hati para Wanita

Suar.ID - Isu poligami dikalangan artis akhir-akhir inicukup menarik banyak perhatian netizen.

Itu karena ada artis yangbuka-bukaan mengakui statusnya sebagai istri kedua.

Dia adalahartis cantik Cut Keke yang menikah dengan pengacara kondang, Malik Bawazier.

Malik Bawazier diketahui telah memiliki istri pertama jauh sebelum menikah dengan Cut Keke.

Baca Juga: Katanya Ingin Ringankan Beban Suami, Ternyata Ini Alasan Nengmas Rela Dipoligami bahkan Carikan Calon Istri untuk Suaminya Itu

Pernikahan pengacara tersebut telah memiliki seorang putri cantik bernama Amarisa Salsabila.

Sementara Cut Keke pernah menikah dengan pria asal Arab, Ghatan Saleh Hilabi yang berusia 9 tahun lebih muda di tahun 2011.

Lagi-lagi hubungan pernikahan tersebut tak langgeng dan berakhir pada perceraian.

Kini, Cut Keke menikmati kehidupan yang bahagia dan dipenuhi kemewahan setelah menikah siri dengan pengacara bernama Malik Bawazier.

Baca Juga: Pernah Dipoligami dan Berkali-kali Menikah Siri Hingga Mati Rasa Pada Lelaki, Artis ini Kini Harus Berjuang Melawan Penyakit Mematikan ini!

Dikutip dari GridPop.ID, dari pernikahan keduanya, Cut Keke dikaruniai anak laki-laki yang bernama Xavier Rasyad Pasca Aliva.

Cut Keke pun dengan ikhlas menjadi istri yang kedua dari pernikahan mereka.

Meski begitu, rumah tanggan Cut Keke jarang diterpa isu miring.

Hubungan dirinya dan istri pertama pun baik-baik saja.

Bahkan keduanya sering menghabiskan waktu bersama dan saling mengungjungi satu sama lain.

"Kami malah saling support, saling kunjung-mengunjungi."

"Alhamdullilah, istri pertama baik sama saya. Anak kami masing-masing satu."

Baca Juga: Padahal Sudah Punya 7 Anak dan Istri yang Setia Temani Sejak Belum Miliki Apa-apa, Penceramah Kondang Ini Malah Pilih Poligami dan Nikahi Janda Cantik, Ini yang Ia Dapatkan Kemudian

"Dari Mbak, (istri pertama) perempuan, sedangkan dari saya laki-laki," lanjut ibu dari Xavier Rasyad Pasca Aliva ini.

Meski kehidupan rumah tangganya baik-baik saja, Cut Keke tak ingin wanita lain mengalami kehidupan poligami seperti dirinya.

Cut Keke, suami Cut Keke - Malik Bawazier, istri pertama Malik Bawazier, dan anak mereka.

Dilansir dari NOVA, Cut Keke nampaknya kurang mendukung adanya klub poligami yang mensosialisasikan praktik tersebut.

Iapun mengakui bahwa baru saat itu tahu akan adanya klub tersebut.

"Jujur, saya baru hari ini tahu ada Klub Poligami."

"Wah, kok sekarang sudah terbuka seperti itu ya," ujarnya.

Ia justru menanyakan kenapa klub tersebut bisa sampai ada.

Baca Juga: Terungkap Hal Tak Terduga Dibalik Pernikahan Beddu, Hingga Akui Punya Keinginan untuk Poligami: Pas Gue Tagih, Gue Ditabok

"Terus terang kalau saya pribadi, saya tidak mau terbuka soal itu."

"Buat apa sih, dibesar-besarkan."

"Di masyarakat kenyataannya memang ada, tapi tidak lantas diekspos dan dibesar-besarkan," terangnya.

Menurutnya keberadaan klub tersebut justru hanya menyakiti hati para wanita saja.

"Bukan kenapa-napa, tidak semua wanita bisa menerima keberadaan Klub Poligami."

"Ini jelas akan menyakiti hati para wanita," papar Cut Keke.

Pernyataan tersebut tentu menunjukkan bahwa ia tak ingin diikutsertakan menjadi bagian dari klub tersebut.

Jikapun dia boleh memilih Cut Keke memilih untuk tak dipoligami.

"Ini pilihan hidup yang bukan menjadi impian saya."

Keluarga Malik Bawazier

Baca Juga: Merasa Sang Istri Tak Layak Lagi Layani Dirinya, Mentalis Ini Dimintai Rp 30 Miliar Sebagai Uang Damai dan Izin untuk Poligami, Endingnya Sungguh Tak Terduga

"Mungkin sudah takdir, sama seperti saya, Mas Malik juga tidak pernah berencana berpoligami."

"Namun kenyataan sudah bicara lain sehingga kami akhirnya memilih jalan kehidupan seperti ini," tutur Keke.

Baginya, rumah tangganya bisa berjalan harmonis, tentu tak terlepas dari kedewasaan dari masing-masing diri.

Diapun jujur jika dirinya juga harus pandai-pandai menerapkan rasa ikhlas dalam kehidupannya.

"Yah, itu (berpoligami) semuanya tergantung kepada kita, namun sebaiknya poligami jangan disosialisasi," pungkasnya.