"Tutup segera pendaftarannya. Kami minta segera ditutup. Kita minta kongres dihentikan," kata sejumlah orang di lantai dua Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020), melansir dari Warta Kota.
Keadaan semakin memanas dan sempat terjadi aksi saling dorong.
"Kita boikot kongres kalau tidak dihentikan," sambung massa.
Massa menggebrak kaca, seraya berteriak, kemudian turun menemui pihak panitia kongres.
Tak lama kemudian, mereka diarahkan ke luar hotel oleh pihak keamanan.
Diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun terdapat dua pendaftaran di arena kongres.
Pendaftaran sebagai peserta yang ditutup pada pukul 12.00 WITA.
Salah satu syarat untuk mendaftar sebagai peserta kongres adalah mendaftarkan diri langsung atau tidak boleh dititipkan.
Kericuhan mewarnai Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Ini ditengarai yang membuat ricuh, karena menurut massa yang protes, ada beberapa pihak yang memberikan kartu, meski orang tersebut belum hadir.