Suar.ID -Sebagian besar anak akan dimarahi orangtuanya jika bermain game.
Bukan karena alasan, sebagian besar orangtua berpikir bahwa game hanya akan berpengaruh buruk terutama terhadap nilai pelajaran anak.
Tak dapat dipungkiri game memang memiliki dapat negatif, namun bukan berarti tidak ada manfaatnya.
Terlebih dewasa ini, game semakin banyak diminati dan semakin dikembangkan.
Bahkan kompetisi game kerap diperlombakan bahkan juga masuk dalam cabang olahraga SEA Games.
Ya, e-Sport atau olahraga elektronik belakangan begitu berkembang dan kian dipertimbangkan oleh berbagai pihak.
Keberadaan e-Sport memberi gambaran positif terutama kepada orangtua bahwa game bukan hanya memiliki pengaruh negatif.
Bahkan gamer atau pemain game profesional kini dapat menghasilkan pundi-pundi uang dari bermain game.
Baca Juga: Virus Corona Makin Mewabah, Kim Jong Un Coba Tutupi Kasus ini dengan Lakukan Hal Mengerikan ini!
Bahkan bermain game bisa menjadi karier yang menjanjikan bila benar-benar ditekuni
Seperti gamer bernama Faris Zakaria atau yang dikenal sebagai Soloz ini.
Gamer asal Malaysia itu telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi game mobile PUBG dan Mobile Legends.
Di saat kebanyakan orang tidak berpikir bahwa bermain game bisa menjadi karir, Faris membuktikan bahwa upayanya di Esports bisa menghasilkan uang.
Faris tergabung dalam tim e-Sport bernama Team Bosskurr.
Saat berpartisipasi dalam SEA Games 2019 Filipina, Team Bosskurr berhasil menang dalam kompetisi Mobile Legends: Bang Bang.
Sosok Faris beberapa waktu lalu viral di media sosial ketika ia mendatangi sebuah show room mobil sport.
Pasalnya, ketika datng ke show room pada Selasa(28/1/2020) lalu, Faris tampil begitu santai dengan menganakan sepasang sandal jepit.
Faris yang memang dikenal rendah hati diketahui datang untuk melihat-lihat Ford Mustang GT500.
Dan tepat satu minggu kemudian pada Selasa (4/2/2020), Faris membeli mobil sport tersebut dengan uang hasil kejuaraan e-Sport, sebagaimana diberitakan World of Buzz.
Gamer 27 tahun mengunggah foto-foto ini ke akun Instagram-nya (@solozsoloz) untuk merayakan pencapaiannya.
Ia menceritakan bahwa perjalanannya untuk mencapai apa yang ia miliki sekarang tidaklah mudah.
Orang-orang sering salah paham gamer, berpikir bahwa game itu mudah dan 'itu hanya game'.
Sedikit yang mereka tahu, bahwa gamer profesional berlatih sangat keras untuk memenuhi syarat dan berpartisipasi dalam kompetisi.
Sama seperti cabang lahrga lain, e-Sport juga memerlukan pelatih yang dipekerjakan untuk melatih mereka juga.
Jadi, beri tahu orang tua Anda bahwa bermain game tidak “sia-sia”, tetapi ini bisa menjadi profesi jika Anda ingin melakukannya!