Bungkam Keangkuhan Hollywood, Film Ini Catatkan Sejarah sebagai Film Asia Pertama yang Mendapat Piala Oscar, 4 Lagi!

Suar.ID -Malam penghargaan Academy Award ke 92 telah mencetak sejarah baru.

Academy Awards merupakan ajang paling bergengsi bagi insan film.

Malam penghargaan Academy Award ke 92 telah digelar, dan penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk film dan insan film terbaik sepanjang tahun 2019.

Digelar Minggu malam (9/2/2020) pukul 20.00 waktu setempat, di Dolby Theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat, berikut daftar lengkap pemenang Oscar tahun 2020.

Selama ini tak dapat dipungkiri, industri perfilman barat terutama raksasa industri film Hollywood selalu mendominasi perolehan piala Oscar.

Baca Juga: Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Siapa Sangka Ayah artis yang Kecilnya Pernah Jadi Anak Punk Ini Pernah Main Film Bareng Deddy Mizwar

Sementara film-film dari Asia terbilang jarang memenangkan penghargaan meski menjadi nominasi.

Terakhir, pada 2012, film Life of Pie menjadi film Asia yang berhasil memenangkan Best Director.

Tahun 2020 ini, nampaknya Academy Awards ke 92 membawa angin segar bagi industri perfilman Asia.

Baca Juga: Bak Adegan dalam Film, Pasien Diculik dari Rumah Sakit oleh Kelompok Bersenjata, Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pasalnya, salah satu film asal Negeri Gingseng Korea Selatan, Parasite berhasil menyabet tidak hanya satu, tapi empat piala Oscar.

Film garapan Bong Joon-ho ini mendapat 6 nominasi piala Oscar diantaranya: Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay, Best Film Editing, Best Production Design, dan Best International Feature Film.

Instagram @sodam_park_0908

Film Parasite sukses memborong 4 penghargaan, termasuk Best Picture di ajang Oscar 2020

Baca Juga: 10 Tahun Numpang Hidup Bareng Mertua, Andika Rosadi Blak-blakan Ungkap Tabiat Asli Mama Amy, Sampai Tulis Curahan Hatinya di Media Sosial

Pecapaian Parasite tak hanya sampai disitu saja.

Dikutip dari CNN (10/2/2020), Parasite berhasil menorehkan sejarah sebagai film berbahasa non-Inggris pertama yang memenangkan Best Picture.

Sebuah pencapaian yang mengejutkan dan mengagumkan mengingat betapa banyaknya pujian dari industri perfilman dan para kritikus film terhadap Parasite.

Tema utama Parasite adalah perjuangan kelas dan kesenjangan sosial.

Pengkritik film termasuk sutradara Bong Joon-ho sendiri menganggap film ini sebagai cerminan kapitalisme zaman modern.

Beberapa pengkritik lainnya mengaitkan dengan istilah "Neraka Joseon" yang terutama populer di kalangan orang muda pada akhir 2010-an untuk menggambarkan kesulitan hidup di Korea Selatan.

Film ini juga menyinggung "orang dalam".

Choi Ha-young dan Park Ju-min lewat tulisan yang mengkritik Presiden Korea Selatan saat itu Moon Jae-in di The Japan Times mengaitkan film ini dengan teori kelas sendok yang erat kaitannya dengan Jae-in yang dianggap tidak memiliki banyak kemajuan dalam memperbaiki kehidupan pemuda negara itu.

Baca Juga: Bikin Terharu! Seorang Peserta Tes CPNS Ini Tetap Hadir Ikut Seleksi Meski Harus Bawa Tabung Oksigen, Ternyata Ini yang Terjadi Padanya

Instagram/cjenmmovie

Film Parasite raih 2,3 juta penonton dalam 3 hari.

Film ini juga menyinggung perselisihan Jepang-Korea lewat sebuah lagu yang dikatakan sebagai "Jessica single".

Lagu itu diketahui memiliki nada yang sama dengan lagu anak-anak yang terkenal di negara asal "Dokdo is Our Land" yang menyinggung sengketa Karang Liancourt manakala lagu itu sendiri mendukung klaim Korea Selatan atas Karang Liancourt.

Di Indonesia, film Parasite juga mendapat sambutan yang cukup baik.

Di Indoensia, film ini ditonton lebih dari 150 ribu penonton pada minggu pertama penayangan, menggeser Extreme Job sebagai film Korea Selatan tahun 2019 terlaris di Indonesia

Parasite/CJ Ent.

Film Parasite poster

Baca Juga: Tegur Keras Putri Kecilnya Ikuti Gaya Seksi Nia Ramadhani, Ardi Bakrie Kaget Lihat Mikha Lakukan Hal Ini: Semua Jadi Korban

Hingga minggu kedua penayangan, film ini ditonton 275 ribu penonton, sehingga menjadi film Korea Selatan terlaris sepanjang masa di Indonesia mengalahkan The Battleship Island (2017).

Pada minggu ketiga penayangan di Indoensia, film ini ditonton 380 ribu penonton.

Hingga 12 Agustus yang menandai akhir penayangan film ini, film ini sudah ditonton 485 ribu penonton.

Situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes memberi nilai positif 96% berdasarkan 27 ulasan dengan nilai rata-rata 8,4/10.

Sementara Metacritic memberi skor 87 dari 100 berdasarkan 15 ulasan.

Baca Juga: Sempat Bikin Frustasi karena Operasi Penangkapan Xanana Gusmao Terancam Gagal, Inilah yang Kemudian Bikin Kopassus Berhasil Ringkus Pemimpin Timor Timur Itu