Tallulangi, saksi mata yang menemukan korban terluka parah di dalam pos polisi ini mengatakan, ia sempat memanggil korban yang sedang terkapar di lantai bekas pos polisi.
Namun karena tak ada respons, Tallulangi dan warga lainnya pun memilih melapor ke polisi terdekat.
Dia enggak berani mendatangi ke suara rintihan itu karena takut ada masalah.
“Saya sempat teriak dari luar pos polisi saat melihat korban terkapar penuh darah di sekitarnya, karena tak ada suara, saya lalu melaporkannya ke kantor polisi terdekat,” jelas Tallulangi.
Korban saat ditemukan masih bernyawa namun tak sadarkan diri.
Kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit.
Namun nyawa korban tak terselamatkan. Ia diduga meninggal dalam perjalanan.
Saat ini, bangunan bekas pos polisi itu telah diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Setelah dilakukan penyelidikan,identitas perempuan yang tewas di bekas pos polisi itu akhirnya terkuak.
Salah satu kerabatnya, Abdullah, menjemput jenazah perempuan itu di Rumah Sakit Umum Polewali Mandar sore tadi.
Abdullah meyebutkan, korban sudah lama dicari keluarganya.
Kebetulan, tadi malam ia melihat foto korban diunggah warganet di Facebook.