Suar.ID - 18 Januari lalu, melalui akun instagram @sussexroyal, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan perihal muncurnya mereka dari Istana.
Pasca muncurnya keduanya dari Istana, Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak bisa lagi menggunakan gelar Yang Mulia (His/Her Royal Highness) mereka.
Hal tersebut dikarenakan Ratu Elizabeth II telah mencabutnya.
Artinya, kini nama Pangeran Harry hanyalah Henry Charles Albert David atau bisa dipanggil Harry.
Seiring dengan keluarnya Harry dan Meghan dari Istana, mereka telah kehilangan beberapa hal seperti Harry yang kehilangan perannya sebagai duta muda dari Persemakmuran.
Meski begitu, nampaknya Harry, Meghan, dan putra mereka Archie baik-baik saja.
Mereka diketahui sudah pindah ke Pulau Vancouver, Kanada.
Teman dekat mereka memberitahukan bahwa keluarga kecil mereka sudah mulai kembali pada kehidupan normal.
Bahkan, kepindahan mereka ke Kanada sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan mereka.
Lantas, yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan keuangan mereka mengingat mereka tak lagi mendapat sokongan finansial dari Istana?
Melansir dari Daily Mirror, Jumat (7/2/2020), Harry dan Meghan telah berbicara mengenai pembayaran pertama yang mereka dapatkan dari sebuah acara.
Mereka menghasilkan sekitar £ 400.000 (sekitar Rp7 miliar) dari sebuah bank sebagai pembicara di acara eksklusif JP Morgan Banking Summit.
Harry dan Meghan menghadiri acara tersebut bersama dengan para bankir di hotel South Beach’s 1 pada Kamis malam.
Diketahui bahwa biaya menginap di hotel tersebut mencapai £ 4.500 (sekitar Rp79 juta) per malam.
Pakar hubungan masyarakat (PR) mengatakan mereka bisa meminta apa pun hingga sejumlah £ 750.000 (Rp13 miliar).
Bos Public Relation (PR) Ronn Torossian mengatakan, "Memberikan mereka status, acara ini adalah sebuah kemenangan besar bagi JP Morgan. Bagaimana bisa ada brand (perusahaan) yang (membuat keputusan) keliru dengan memanggil mereka sebagai pembicara?"
CEO dari perusahaan PR di New York 5WPR menambahkan, "Tidak ada selebritas di dunia ini yang lebih menonjol daripada mereka (Harry dan Meghan). Obama? Anda mengasingkan (partai) Republik. Kim Kardashian dan Kanye West (saja) tidak bisa dibandingkan.
"Meghan dan Harry punya potensi perolehan yang besar. Dari kontrak kesepakatan dan endorsement brand, hingga penampilan, peluang mereka tidak terbatas.
"Duke dan Duchess bisa menghasilkan hingga $ 100 juta (Rp1,3 triliun) tahun ini. Pesawat pribadi, keamanan, rambut dan tata rias, regu glam menambahkan enam angka dalam kesepakatan ini.
"Berharap melihat lebih banyak dari mantan anggota kerajaan ini seiring dengan (keputusan) mereka untuk menjadi mandiri secara finansial.
Pasangan itu membuka diri untuk pertanyaan tentang pilihan untuk keterlibatan publik pertama mereka sejak mengundurkan diri dari tugas kerajaan.
Soal gelar Yang Mulia yang hilang pasca Harry dan Meghan mundur dari kerajaan, keduanya benar-benar tidak peduli.
"Harry tidak peduli dengan gelarnya," kata seorang sumber yang dekat dengan pasangan itu.
"Gelar tersebut sejak lama tidak pernah menarik baginya."
Kini, menurut mereka drama kerajaan sudah selesai dan Meghan dan Harry merasa senang.
"Keputusan ini [untuk meninggalkan kerajaan] telah membebani mereka untuk waktu yang lama, dan mereka lega telah melakukannya."
"Beban mereka telah diangkat dari pundak mereka," ucap orang terdekat Harry.
(Tatik Ariyani)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Sebulan Hengkang dari Istana, Pangeran Harry dan Meghan Markle dapat Bayaran Pertama Rp7 Miliar dari Pekerjaan Ini