Kekhawatiran yang tinggi terhadap Virus Corona yang akan menyebar ke daerah mereka mengakibatkan warga Natuna menolak upaya karantina ratusan WNI dari Wuhan.
MeskipunKemenkes memastikan para WNI yang dievakuasi dalam kondisi sehat, namun warga tetap menolak proses karantina di Natuna.
Aksi penolakan sudah terjadi sejak, Sabtu (1/2/2020) setelah kabar bahwa Natuna akan dijadikan lokasi observasi selama 14 hari.
Bahkan hingga malam, demonstrasi warga pecah di Kantor DPRD hingga gerbang Bandara Lanud Raden Sadjad.
Kericuhan karena tidak setuju WNI dari China dikarantina di Natuna.
Rencana Mahfud MD untuk Mencegah Wabah Virus Corona
MenkopolhukamMahfud MD memimpin rapat membahas persiapan pulau atau tempat khusus untuk penanggulangan penyakit menular, seperti virus Corona.
"Kita ingin melakukan pembicaraan pendahuluan, apa yang diarahkan Presiden," katanya, saat memimpin rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (7/2/2020) melansir dari Antara.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait, antara lain Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB Doni Munardo, Kapuskes TNI Mayjen Bambang DH.
Mahfud menjelaskan rapat itu merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden RI Joko Widodo atas kemungkinan membangun satu tempat tertentu yang sifatnya eksklusif untuk penanggulangan penyakit menular.