Follow Us

Superhero Cilik di Dunia Nyata, Dua Bocah SD Gagalkan Aksi Penculikan Terhadap Teman Mereka, Lempari Batu hingga Gigit Penculik

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 07 Februari 2020 | 13:15
Ilustrasi siswa SD
KOMPAS/ABDUL HAQ

Ilustrasi siswa SD

"Ojo gelem. Diapusi kowe, kan bapak ibumu ning Jakarta (jangan mau. Kamu ditipu, bapak ibumu di Jakarta)," sahut AD dan RS dengan lantang bersamaan.

Melihat penolakan-penolakan itu, laki-laki itu kemudian langsung menarik tangan DE berupaya membawanya masuk ke dalam mobil di bangku tengah.

Seketika itu pula AD dan RS memeluk, mencengkeram dan menarik tubuh DE sembari berteriak meminta pertolongan.

Baca Juga: Berniat Mencuri Namun Malah Melihat Ada Wanita Sendirian di Rumah, Pria Ini Jadi Ingin Memerkosa, Namun Usahanya Gagal karena Sang Wanita Mengatakan Hal Tak Terduga Ini!

Kedua bocah itu bahkan mengambil batu memukul-mukulkan ke tubuh pria itu serta pintu mobil.

Bocah itu juga menendang dan menggigit tangan pria tersebut.

"Kami gigit tangannya, kami pukul batu ke tubuhnya serta pintu mobil. kami tendang-tendang dan berontak sebisanya. Kami juga berteriak, ada maling !!!," terang AD dan RS.

Penjahat itu akhirnya luntur dengan keberanian AD dan RS yang berusaha keras merebut DE dari aksi penculikan itu.

DE (10), AD (10) dan RS (10), pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah didampingi gurunya saat ditemui di ruang guru SDN Jetis, Kamis (6/2/2020)
(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

DE (10), AD (10) dan RS (10), pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah didampingi gurunya saat ditemui di ruang guru SDN Jetis, Kamis (6/2/2020)

Ujung-ujungnya tangan kuat pria itu pun melepaskan tubuh DE.

DE pun berhasil keluar dari pintu mobil. Ketiganya lantas terjatuh ke jalan bersamaan dengan kaburnya para penjahat itu.

"Saya langsung sadar kalau itu penculik seperti yang saya lihat di televisi dan di YouTube. Makanya saya berkeras ingin menyelamatkan teman saya. Saat itu kami langsung lapor ke warga dan pak guru," pungkas AD.

Source : Kompas.com

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest