Suar.ID - Terkadang orangtua tidak bisa selalu mengawasi anaknya di sekolah.
Oleh karena itu, pihak sekolah harus bisa memastikan bahwa lingkungan sekolah adalah lingkungan yang nyaman dan aman, bebas dari bullying dan tindak kekerasan.
Baru-baru ini, dua pelajar SMP HKBP Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), terlibat perkelahian pada hari Rabu (5/2/2020).
Aksi itu berawal dari saling ejek seusai pulang sekolah.
Baca Juga: Diduga Merupakan Senjata Biologis China yang Bocor, Begini Pendapat Pengamat Intelijen dan Ahli Mikrobiologi tentang Virus Corona SO (15) dan Samuel Nainggolan (15) melakukan perkelahian di depan kelas saat jam pelajaran berakhir dan akan pulang ke rumah.
Namun nahas, Samuel Nainggolan harus kehilangan nyawanya akibat perkelahian tersebut.
Korban meninggal setelah menerima tendangan keras dari pelaku SO tepat di dadanya.Pihak sekolah sempat membawa Samuel Nainggolan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sidikalang.
Sayangnya saat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Sidikalang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Melansir dari Facebook Yuni Rusmini, Ibunda Samuel menangis histeris di depan pintu IGD rumah sakit.
Kabarnya, Samuel dan Ibundanya hanya hidup berdua di rumahnya karena ayah Samuel telah meninggal dunia sekitar dua tahun yang lalu.
Pihak kepolisian langsung mengamankan SO untuk dimintai keterangan, terkait kejadian yang menewaskan Samuel Nainggolan.