Untuk diketahui, kembar monokorika yang dimaksud dokter kepada Sarah adalah kondisi dimana bayi kembarnya identik dan berbagi plasenta.
Monochorionic twins, "Chorion" adalah akar Latin yang merujuk pada plasenta, sedangkan kata "amnion" mengacu pada kantung, atau "selaput" yang mengelilingi setiap janin.
Sementara kembar fraternal (2 telur dan 2 sperma) selalu dikelilingi dalam kantung mereka sendiri dan memiliki plasenta tersendiri, 70% dari kembar identik dapat berakhir dengan berbagi satu plasenta tunggal.
Hanya 1% dari kembar identik yang berbagi satu plasenta dan satu kantung tunggal, dan ini memiliki risiko yang signifikan.
Ketika dua janin berbagi satu plasenta, melansir fetus.ucsf.edu, salah satu janin mungkin mendapatkan lebih sedikit 'bagian' dari plasenta dibandingkan dengan kembarannya, sehingga menghasilkan lebih sedikit aliran darah dan nutrisi untuk satu janin, dengan lebih banyak janin lainnya (berbagi plasenta yang tidak merata).
Akibatnya, meskipun kembar identik biasanya berbagi materi genetik yang sama, tapi mereka sebenarnya dapat tumbuh secara berbeda.
Baca Juga: Ngaku King Of The King, Dony Pedro Rupanya Anggota TNI Aktif! Begini Keterangan Pihak TNI...
Seperti akar pohon, pembuluh darah yang mengalir dari masing-masing kabel yang ditanamkan dapat terhubung satu sama lain di bawah permukaan, karena tidak ada yang memisahkannya dalam satu plasenta.
Bergantung pada jenis pembuluh mana yang terhubung, satu janin dapat mentransfusikan darah ke janin lainnya.