"Karena saya tahu angka kematiannya hanya 2 persen, kecil sekali," kata Terawan.
"Lebih besar batuk pilek yang bisa menyebabkan kematian."
"Jadi Corona ini angka kematiannya boleh dirilis di semua media maupun di WHO adalah 2 persen, lain dengan SARS, MERS yang tinggi sekali, atau H1N1 (influenza)," tandasnya.
Info terakhir terkait jumlah kasus wabah Virus Corona di seluruh dunia, kini telah menembus angka 20.000 kasus orang yang positif terinfeksi virus mematikan tersebut.
Korban wabah Virus Corona kini juga telah tembus angka 400 jiwa.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Selasa (4/2/2020), berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:
Kasus Positif Virus Corona:
- China - 20,467 Kasus
- Hong Kong- 17 Kasus
- Macau - 10 Kasus
- Taiwan - 10 Kasus
- Negara Asia Lainnya - 112 Kasus
- Eropa - 26 Kasus
- Amerika Utara - 15 Kasus
- Australia - 12 Kasus
- Negara lain - 7 Kasus
Korban Tewas Virus Corona: