Follow Us

Kisah Memilukan Seorang Pria Paruh Baya Tinggal Selama 10 Tahun di Sebuah Goa, Tidur di Sela Bebatuan dan Harus Melawan Dinginnya Udara Pantai

Khaerunisa - Selasa, 04 Februari 2020 | 19:30
Kisah Memilukan Seorang Pria Paruh Baya Tinggal Selama 10 Tahun di Sebuah Goa, Tidur di Sela Bebatuan dan Harus Melawan Dinginnya Udara Pantai
Kompas.com

Tinggal di goa tepi pantai membuat La Udu harus menaiki sampan menuju tempat tinggalnya itu.

Selain itu, lokasi goa tersebut berada di bawah tebing bebatuan.

Untuk tidur setiap harinya, La Udu memakai kayu bekas kayu untuk menjadi alas. Ia tidur di sela-sela bebatuan goa tersebut.

Baca Juga: Ngebet Ingin Nikah Muda hingga Bikin Ibu Sambungnya Geregetan, Aurel Hermansyah Akhirnya Bongkar Hubungannya denga Atta Halilintar: 'Semoga ke Depannya Lebih Baik'

Penderitaan lainnya yang harus dirasakannya adalah udara dingin.

Karena saat malam, menurut cerita La Udu, udara pantai menjadi sangat dingin.

Bukan hanya itu saja. Ia pun harus masuk lebih dalam ke sela bebatuan agar tidak terkena air.

Meski sudah 10 tahun hidup seperti itu, nyatanya La Udu tetap mengaku takut.

Baca Juga: Tak Rela Ditinggal Mati Sang Istri, Seorang Pria Nekat Bobol Kuburan hingga Awetkan Jenazah Istrinya, Tidurinya Setiap Malam Selama 17 Tahun

"Kalau malam dingin sekali. Takut (sendirian), tapi mau bagaimana lagi," kata La Udu sata ditemui Kompas.com di kediamannya, Senin (3/2/2020).

"Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi," sambungnya.

Sementara itu, sehari-hari ia makan ubi dan kasaomi.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest