Follow Us

Kisah Heroik para Dokter yang Berjuang Melawan Pasien Virus Corona yang Bertumbangan, dari Diancam Dibunuh oleh Pasien hingga Disepelekan oleh Bos Rumah Sakit

Ervananto Ekadilla - Minggu, 02 Februari 2020 | 12:15
Kisah Heroik para Dokter yang Berjuang Melawan Pasien Virus Corona yang Bertumbangan, dari Diancam Dibunuh oleh Pasien hingga Disepelekan oleh Bos Rumah Sakit
CNS Photo

Bahkan berdasarkan laporan harian China Beijing Youth Daily, pakaian pelindung salah satu dokter itu dirobek di area yang terinfeksi.

Dokter itu melanjutkan, emosi publik menjadi labil karena rumah sakit sudah mencapai kapasitas maksimum sejak infeksi virus corona menjadi masif pada awal Januari.

Dokter yang tewas di rumah sakit karena virus Corona.
Twitter AS Breaking

Dokter yang tewas di rumah sakit karena virus Corona.

Baca Juga: Kejam! Takut Tertular Virus Corona, Kucing dan Anjing di Lempar Pemiliknya dari Jendela Apartemen

"Banyak yang tidak mendapat tempat tidur. Namun apa yang bisa kami lakukan?" tanyanya seraya menambahkan, tim medis begitu kelelahan, sebab mereka bekerja tanpa henti, bahkan di tengah malam, jam kerja mereka begitu padat.

"Kami dikelilingi pasien yang terus batuk di samping kami," ungkapnya.

Pada Sabtu waktu setempat, pemerintah pusat mengumumkan bahwa virus yang berasal dari Pasar Seafood Huanan, Wuhan, itu sudah membunuh 259 orang.

Kemudian hampir 12.000 orang terinfeksi, membuat patogen dengan kode 2019-nCov itu melampaui catatan wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003.

Baca Juga: Menyayat Hati, Seorang Balita yang Terkena Virus Corona Harus Dikarantina, Ayahnya Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Anaknya Minta Sebuah Pelukan Hangat

Pada Kamis (30/1/2020), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat karena menyoroti kemungkinan virus itu menjangkiti negara dengan sistem kesehatan lemah.

Beijing menyatakan, mereka mengerahkan lebih dari 6.000 tim medis untuk membantu kolega mereka yang kelelahan, baik di Wuhan dan Provinsi Hubei.

Namun, meski 500.000 dokter dan perawat di Hubei memutuskan membatalkan libur Tahun Baru Imlek, kemampuan fasilitas medis sudah mencapai batasnya.

Source : Kompas.com, South China Morning Post, China Beijing Youth Daily

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest