“Namun demikian semenjak kedatangan personel Satgas ke lokasi kejadian, kondisi di wilayah Nyunzu berangsur-angsur membaik dan kondusif."
"Mencegah hal-hal yang tidak diinginkan untuk sementara pelaksanaan rotasi personel UN Security Management System (SMS) yang berada di Nyunzu ditangguhkan hingga keadaan aman,” tandasnya.
Selain itu, untuk menekan dampak kerawanan keamanan kontak senjata antar suku, Satgas juga menggelar pertemuan bersama dengan Tokoh Adat setempat guna membangun komunikasi dan kepercayaan dengan masyarakat.
“Dalam pertemuan itu, kita (Satgas Indo RDB Monusco) memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat sesuai dengan mandat yang diberikan yaitu Protection of Civilian,” tuturnya.
“Upaya lain yang dilakukan Satgas adalah dengan melaksanakan kegiatan Civil Military and Coordination (Cimic) berupa medical assistance, psychology treatment, sebagai tanda kepedulian persaudaraan kepada sesama,” pungkas Daniel Lumbanraja. (Dispendad/Tribun Medan)