Namun, MD melarang karena di rumah ada mertuanya dan suaminya akan segera pulang rumah.
Setelah diinterogasi warga, GA akhirnya dikeroyok massa hingga kritis.
Melansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson Amalo mengatakan, GA meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Keluarga GA yang tak terima, lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
Melalui sambungan telepon, Simon pun membenarkan kejadian tersebut.
"Pemuda itu dikira maling, sehingga saat ditemukan berada di bawah kolong tempat tidur di rumah milik warga yang berinisial AB, langsung dianiaya warga setempat hingga tewas," ungkap Simson, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020) malam.
Kasus yang Sama di Bandar Lampung
Kasus percintaan yang berujung maut juga terjadi di Bandar Lampung.
Korban berinisial DN (20) warga Kedaton, Bandar Lampung.
DN nekat gantung diri setelah tak berhasil menemui pacarnya.
Dari keterangan adik pacar korban kematian korban diduga karena patah hati.