Sejarah perkembangan Su-35 sedikit rumit.
Upgrade Flanker dengan kanard (tambahan sayap kecil di pesawat depan) yang disebut Su-35 pertama kali muncul pada tahun 1989.
Tetapi bukan pesawat yang sama dengan model saat ini, hanya lima belas yang diproduksi.
Model saat ini tidak memiliki kanard disebut sebagai Su-35S dan merupakan tipe keluarga Flanker yang paling maju.
Persenjataan
Su-35 memiliki dua belas hingga empat belas cantelan senjata.
Pada jarak jauh, Su-35 dapat menggunakan rudal-rudal yang dipandu K-77M (dikenal oleh NATO sebagai AA-12 Adder), yang diklaim memiliki jangkauan lebih dari 193km.
Untuk pertarungan jarak pendek, R-74 memiliki jangkauan lebih dari 40km, dan juga menggunakan teknologi dorong-vektor.
Rudal R-27 jarak menengah dan R-37 jarak jauh tambahan melengkapi pilihan rudal serangan udara Su-35.
Selain itu, Su-35 dipersenjatai dengan meriam tiga puluh milimeter dengan 150 putaran untuk memberondong atau dogfighting.