"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata AKP Sumantri
Awalnya saksi membeli dua mangkuk bakso di sebuah kedai di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng bersama temannya dan membungkus satu porsi untuk dibawa pulang.
Sekitar pukul 20.40 WIB, ADR komplain ke penjual melalui WA bahwa bakso yang dibelinya terdapat benda menyerupai kaki tikus.
"Kronologinya pada saat ADR makan bakso di lokasi, di dalam pentol bakso menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus. Kemudian pentol bakso dibungkus dibawa pulang, kemudian dia browsing bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yg ada di dalam pentol bakso. Kemudian pentol bakso yang dibawa pulang juga diperiksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yang menyerupai kaki tikus, kemudian divideokan dan buat status WA," katanya.
Sementara itu, pemilik bakso yang berinisial S mengaku jika bakso yang dijualnya merupakan hasil beli dari pedagang bakso berinisial A di Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Sedangkan A, mengaku mengambil baksonya dari Kabupaten Nganjuk.
"Baksonya ngambil, dia nggak produksi. Sudah sekitar dua tahun berjualan, bukanya pagi hingga sore," imbuhnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji lab dan penelitian terhadap daging bakso tersebut.
(Muhamad Alpian)
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul Heboh! Diduga Bakso Daging Tikus, Penjual Mengaku Tidak Tahu Menahu