Follow Us

Viral Warga Tangkap Tuyul, Banyak yang Kehilangan Uang Dikira karena Maling, Jejak Darah jadi Petunjuk, Ini Wujudnya!

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 28 Januari 2020 | 14:45
Viral Warga Tangkap Tuyul, Banyak yang Kehilangan Uang Dikira karena Maling, Jejak Darah jadi Petunjuk, Ini Wujudnya!
Kolase

Viral Warga Tangkap Tuyul, Banyak yang Kehilangan Uang Dikira karena Maling, Jejak Darah jadi Petunjuk, Ini Wujudnya!

Suar.ID - Kisah mistis kembali viral di media sosial Twitter.

Usai kisah menggemparkan KKN Desa Penari, kali ini cerita tentang penangkapan tuyul viral.

Kisah ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter dengan akun @sayaang_jk, pada 24 Januari 2020.

"Tuyul di kampungku a thread," tulis akun bernama Han tersebut di laman Twitternya.

Baca Juga: Menanti Detik-detik Hasil Autopsi Lina Keluar, Teddy dan Mbak You Terlihat Bertemu hingga Bersalaman, Ada Apa?

Han, sang penulis mengungkapkan bahwa kasus ini bermula ketika di kampungnya di Jawa Timur ini mendadak banyak orang yang kehilangan Uang hingga jutaan rupiah.

Neneknya Han pun sempat kehilangan Uang dan menyalahkan sang kakek yang sudah mencuri Uang tersebut

"jadi dikampungku tuh sering banget ada kejadian duit ilang, ga cuma 1 org tapi banyak huhu. nenek aku pernah jadi korban juga, jadi saat itu dpt duit dari Uang pensiun mau dibelanjain eh kok ngurang 250k. nenek aku ngerasa aneh tapi malah dia nyalahin kakek aku," tulis Han.

Tak lama setelah itu, ada calon pengantin yang semua Uang tabungannya untuk menikah raib tanpa ada jejak sama sekali.

Belum lagi warga yang ngekos di suatu rumah pun ikut kehilangan uangnya secara tiba-tiba.

"Ada jugaa warga yg nabung di celengan tbtb pas dicek duitnya yg gede abis coii huhu, kasian bgt padahal dia mau nikah. ga itu aja banyak juga warga kos kosan yang kehilangan duitnya juga," tulis Han.

Baca Juga: Muncul Kerajaan Baru yang Tak Kalah Absurd, Namanya King of the King, Mengklaim Prabowo Subianto Jadi Bagiannya, dan Bertugas Melantik Seluruh Presiden dan Raja-raja di Dunia

Source : Tribun Bogor

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest