Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jokowi sebut Wuhan Masih dikunci, Padahal AS dan Jepang sudah bisa Evakuasi Warganya, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

Ervananto Ekadilla - Kamis, 30 Januari 2020 | 17:30
Jokowi sebut Wuhan Masih dikunci, Padahal AS dan Jepang sudah bisa Evakuasi Warganya, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Kolase BPMI dan South China Morning Post

Sampai hari ini, Pemerintah Indonesia belum melakukan evakuasi dan masih mematangkan rencana evakuasi pada 243 WNI yang tersebar di provinsi Hubei.

“Tentu saja pemerintah memiliki opsi evakuasi, tapi sekali lagi kota-kota itu masih dikunci,” ucap Presiden Jokowi di peluncuran Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 di Techno Park, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020) mengutip dari Tribunnews.

Haltersebut juga diamini, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, evakuasi merupakan pilihan terbuka, namun saat ini menjadi tidak mudah, mengingat kota Wuhan dan sekitarnya masih diberlakukan lock down(penguncian).

BPMI

Baca Juga: Beredar Luas Foto Ratusan Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalanan Kota Wuhan, Ternyata Ini Faktanya

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia terus berkomunikasi dengan otoritas China.

"Opsi evakuasi kami sudah bikin semua rencananya. Tetapi kami tetap berkomunikasi dengan otoritas Tiongkok. Kondisi Tiongkok yang lock down ini menjadi perhatian kita semua," ujar Retno di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (28/1/2020).

Diketahui, TNI AU sebelumnya menyatakan sudah menyiagakan dua pesawat Boeing 737 dan satu Hercules C 130 untuk menindaklanjuti rencana proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan.

Baca Juga: Persediaan Makanan Semakin Menipis, Warga Wuhan terlibat Baku Hantam di Supermarket!

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI, Fajar Adriyanto mengatakan, ketiga pesawat yang disiapkan tersebut mampu mengangkut seratus sampai dua ratus orang.

Selain itu TNI AU juga telah menyiapkan personel dari batalion kesehatan dalam menjalankan tugas tersebut.

"Hasil rapat dua hari yang lalu dengan Kemenko Polhukam, Kemenkes, dan Kemenlu, kita sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan Hercules C130. Kita juga siapkan personel dari batalion kesehatan," kata Fajar saat dihubungi wartawan pada Rabu (29/1/2020).

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x