Follow Us

Dulu Berapi-api Sampai 'Ngegas', Kini Petinggi Sunda Empire Tanggalkan Pakaian Kebesarannya, Siap-siap Dijerat dengan Pasal Ini

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 30 Januari 2020 | 10:30
Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA

Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana

Nada bicaranya meninggi atau dalam bahasa anak masa kini: 'ngegas', tangannya juga menunjuk-nunjuk.

Wajah Rangga juga terlihat seperti sedang marah saat berbicara hal tersebut.

"Bukan hanya pada persoalan ini, tapi soal tatanan Sunda Empire, menata tatanan dunia internasional saat ini dan memperhatikan proses Indonesia," ujarnya.

Tak hanya menyebut-nyebut Polda, Rangga juga menyebut soal Kapolri.

Baca Juga: Kacau! Mati-matian Agar Bisa Menang Lomba Lari 21 Km, Siswi SD Ini Menangis Sejadi-jadinya Saat Sudah Juara 1 Tapi Pulang dengan Tangan Kosong, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia mengatakan, jangan membuat masalah mengenai Sunda Empire jadi ribet.

"Jadi jangan dibikin ribet. Ini masalah tatanan internasional. Saya sudah bilang, bukan hanya polisi di Polda, Kapolri bila perlu," ujarnya.

Saat berbicara mengenai hal tersebut, Rangga terlihat mengenakan baju kebesarannya.

Di kepalanya, terlihat ada baret berwarna biru muda.

Atribut yang mencuri perhatian dari seragam Rangga adalah tanda kepangkatan yang ada di kerah.

Tanda kepangkatan itu berupa bintang berjumlah tiga, menyerupai tanda kepangkatan yang biasa dipakai di seragam petinggi militer asli.

Kini, Rangga Sasana harus melepas semua baju yang biasa dipakainya tersebut.

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest