Rudi juga mengatakan kalau jumlah tersebut sudah mendapat potongan darinya.
“Sebenerya Rp 462.500 tapi gak ditulis yang dua ribu lima ratus,” ungkapnya sambil tertawa.
Tak cuma itu, amplop yang diberikannya ini juga dibubuhi stempel usaha counter miliknya.
“Kita kasih nama terang, sama stampel,” ungkapnya.
Rudi pung mengungkapkan apa yang dilakukannya ini merupakan wujud dari kekesalannya selama ini.
“Udah kesel, udah dua tahun, kalau kita minta Senin bilang oke, Selasa jawabannya begitu, Rabu Kamis Jumat, Sabtu bilang bank-nya tutup lah,” ungkapnya.
Kini setelah postingannya ini viral, Rudi mengaku kalau temannya belum juga menghubunginya.
“Sampai sekarang belum ngubungin saya,” pungkasnya.