Suar.ID - Tidak semua pahlawan memakai jubah seperti Superman atau Batman.
Di tengah-tengah kekacauan wabah virus massal Wuhan, para tenaga medis saat ini jelas adalah pahlawan di dunia nyata.
Faktanya, situasi kasus coronavirus di Wuhan, China, telah meningkat dengan sangat drastis.
Tenaga medis bahkan tidak ada waktu untuk menggunakan toilet hingga akhirnya menggunakan popok laiknya bayi.
Menurut Business Insider, kota yang sekarang dijuluki "Zombieland" atau "Kota Zombie" itu menjalani karantina yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Kamis (23/1/2020), setelah wabah yang mengakibatkan rumah sakit lokal dibanjiri dengan pasien.
Baca Juga: Temukan Obat Penangkal Virus Corona, China Masih Diam Seribu Bahasa, Kenapa Ya?
Netizen telah memposting ke berbagai situs media sosial untuk memperlihatkan situasi di Rumah Sakit Wuhan, di mana orang-orang terlihat saling berjejalan di lorong-lorong sempit dan para dokter yang merawat pasien di lantai.
The Washington Post melaporkan bahwa staf medis pada dasarnya perlu mengenakan popok karena bykan hanya kekurangan waktu, itu juga agar mereka tidak perlu melepas alat pelindung mereka.
Melepas pelindung terlalu sering juga bisa membuat robek, yang akan menempatkan mereka pada risiko terkena virus.
Sejak wabah, ada kekurangan yang sangat rendah dari pakaian hazmat, namun rumah sakit telah berusaha untuk melakukan yang terbaik, bahkan menyediakan pasokan peralatan pelindung seperti masker dan kacamata pelindung.
Candice Qin, seorang terapis yang berbasis di Beijing, mengatakan seorang dokter yang ia ajak bicara "sedih" dan mengisolasi dirinya di apartemen setelah mengetahui bahwa ia telah tertular penyakit dari pasiennya.