Follow Us

Temukan Obat Penangkal Virus Corona, China Masih Diam Seribu Bahasa, Kenapa Ya?

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 29 Januari 2020 | 10:00
Temukan Obat Penangkal Virus Corona, China Masih Diam Seribu Bahasa, Kenapa Ya?
CGTN

Temukan Obat Penangkal Virus Corona, China Masih Diam Seribu Bahasa, Kenapa Ya?

Tak hanya itu di Provinsi Shandong, tercatat pasien penduduk asli Kota Wuhan yang bekerja di kota Rizhao, Shandong, didiagnosis corona sejak 21 Januari.

Namun, pria berusia 37 tahun dinyatakan telah sembuh dan siap pulang dari RS hari ini.

Virus corona sebelumnya mewabah dari kota Wuhan provinsi Hubei, mulai akhir Desember lalu.

Baca Juga: Sebelumnya Tampil Gagah Layaknya Jendral Militer, Kini 3 Pimpinan Sunda Empire Ditangkap Polisi dan Kenakan Pakaian Tahanan, Cuma Bisa Tertunduk Lesu!

Virus diduga berasal dari daging kelelawar dan ular yang sebelumnya dijual bebas di pasar maupun restoran di Wuhan.

Seperti diketahui, virus corona merupakan kelompok virus penyebab gangguan pernapasan, semacam flu, yang jika parah akan mirip seperti SARS atau MERS.

Faktanya, belum ada vaksin apapun yang tersedia untuk virus corona baru ini, meski di media sosial sempat disebut-sebut ada dua paten vaksin , namun hal itu belum bisa dibuktikan.

Sementara itu, Komisi Kesehatan Kota Beijing sebelumnya mengumumkan tiga rumah sakit di Beijing sempat memberikan obat anti-HIV untuk pasien seperti Beijing Ditan Hospital, Beijing Youan Hospital, dan No 5 Medical Center of PLA General Hospital, seperti dikutip dari South China Morning Post.

Baca Juga: Tetap Santai dan Akui Bisa Tidur Nyenyak, Ekspresi Tak Terduga Ditunjukkan Pria Pelaku Pembakar Jenazah Wanita: Enak Turu? Akui Golek Awakmu Telung Dino Gak Turu Iki!

Pasien pertama yang sembuh dari virus corona

Pasien pertama yang sembuh dari virus corona atau 2019-nCoV diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Nanchang, Nanchang, Provinsi Jiangxi.

Pasien yang tak disebutkan namanya ini keluar dari rumah sakit pada Senin (27/1/2020).

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest