"Kan kalau orang tua dulu katanya masih ada di sini atau 3 hari katanya di ruangan ini biasanya terus 4 hari di depan pintu, ntar ini mau ke perjalanan mau ke 40 sampai 100 hari.
Kalau saya sih banyak berdoa, kalau nggak di masjid, di rumah gitu, emang tiap salat emang saya doain terus, apalagi sekarang jam 2 atau 3 pas mendekati sepertiga malam udah pasti saya berdoa buat almarhumah istri," ungkap Teddy.
Diakui Teddy, dirinya mendapat pengakuan khusus serta wejangan dari penggali kubur Lina.
"Kemarin itu ada beberapa tukang yang galinya bilang katanya 'Kang Teddy almarhumah kan saya maaf, bukannya ngga izin waktu dulu mau ngegali lagi, saya ngedoa terus beliaunya minta didoain katanya'.
Tapi ada pesan yang disampaikan ngga? ya pokoknya katanya ini agak berat, mau melangkah beliau itu harusnya udah menuju misalkan ke alamnya, masih lihat dedek bayi katanya, masih nengok lagi gitu, jadi kata tukang gali itu bilang arwahnya masih belum tenang jadi tolong doain terus sama semuanya gitu," ungkap Teddy.
Ayah Delina Bintang itu juga mendapat banyak support dari beberapa pihak yang mendoakan almarhum istrinya.
"Makanya kemarin pas saya dengar dari Batalyon 01 yang di Sumedang 'Kang kita semua satu batalyon di sini ngedoain' ada bentuk ibaratnya support gitu.
Alhamdulillah gitu terus ada dari pesantren di Garut nge- sms 'Kang kita ngedoain dari sini semuanya' alhamdulillah," lanjutnya.