Follow Us

Sehari-hari Kita Pakai dan Konsumsi, Benarkah Pakaian dan Makanan Impor dari China Bisa Menjadi Media Penyebar Virus Corona? Begini Kata Kemenkes

Khaerunisa - Selasa, 28 Januari 2020 | 15:45
Sehari-hari Kita Pakai dan Konsumsi, Benarkah Pakaian dan Makanan Impor dari China Bisa Menjadi Media Penyebar Virus Corona? Begini Kata Kemenkes
Kolase/Freepik, medscape.com

Baca Juga: Mayangsari Bongkar Dendam Masa Lalu, Ngaku Sampai Ingin Bunuh Orang Gara-Gara Ini: 'Gimana Nggak Dendam?'

Droplet merupakan partikel kecil dari mulut (air liur) penderita yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit.

"Tidak ada ceritanya pakaian, termasuk baju bekas atau makanan impor dari China bisa menyebar (virus corona) melalui itu," kata Anung di Gedung Kemenkes RI, Senin (27/1/2020).

Asalkan semua barang tersebut dicuci dengan bersih, tidak akan ada masalah.

Namun, ini tak hanya barang yang dibeli dari China.

Baca Juga: Akui Sempat Kritis, Begini Pengakuan Mengejutkan Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Ternyata Ini yang Membuatnya Berhasil Pulih dari Virus Mematikan Tersebut

Semua barang yang dibeli dari mana pun harus mendapat perlakuan yang sama, yakni dicuci sampai bersih.

Hal yang perlu diwaspadai juga adalah untuk tidak dekat-dekat dengan pasar unggas, hewan liar yang diduga menjadi sumber penularan.

Selain itu, antisipasi diri untuk menggunakan masker saat berada di dekat orang yang sedang batuk-batuk ataupun flu.

Baca Juga: Muncul Kerajaan Baru yang Tak Kalah Absurd, Namanya King of the King, Mengklaim Prabowo Subianto Jadi Bagiannya, dan Bertugas Melantik Seluruh Presiden dan Raja-raja di Dunia

Jika Anda merasa khawatir dengan kondisi tubuh Anda dan menemukan beberapa gejala, seperti demam tinggi lebih dari 38 derajat celsius, batuk, pilek, merasa tidak enak badan, dan sesak napas, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Namun, untuk memastikan positif atau negatifnya seseorang terhadap virus corona ini, konfirmasi langsung hanyalah melalui pengecekan kesehatan di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest