Selain itu, lanjut Sofyan, kasus yang menjerat Fanni juga berdampak pada kondisi kedua anaknya yang masih bersekolah.
"Anak-anaknya juga terkena bully oleh teman-temannya. Itu karena viralnya pemberitaan. Sekarang kan segala orang bisa mengakses informasi dengan mudah," katanya.
Sofyan mengungkapkan, saat ini pihak keluarga Fanni memang belum boleh diizinkan untuk menjenguk di Lapas.
Padahal, kondisi kliennya tersebut sudah dirundung rasa bosan lantaran tidak ada aktivitas untuk mengalihkan perhatian.
"Keluarga Bu Fanni belum boleh menjenguk. Waktu itu sempat minta dibawakan alat make up dan pakaian oleh keluarganya, tapi belum boleh. Bu Fanni bilang udah bosan pengen ada kegiatan dan bisa ngajarin napi lainnya untuk berdandan," ceritanya.
Sebelumnya diberitakan Toto Santoso dan Fanni Aminadia menjadi tersangka kasus pendirian Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
Toto dan Fanni dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Penyebaran Berita Bohong.
Saat ini, Toto ditahan di sel tahanan Polda Jateng.
Sementara Fanni ditahan di sel tahanan Lapas Kelas IIA Wanita di Bulu, Semarang. (TribunNewsmaker.com/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Nasib Pilu Fanni Aminadia Ratu Keraton Agung Sejagat, di-Bully Penghuni Lapas, Dikabarkan Depresi