Saat itu, kata Dachi, mobilnya dihadang dan tidak bisa lewat.
"Saat saya menuju mobil, di situlah terjadi pelemparan, tapi tidak mengenai saya," katanya.
Dachi menambahkan, kasus seperti ini sudah pernah terjadi tahun 2010.
"Saya tak menduga akan mengalami kejadian seperti ini," katanya.
Sementara itu, dikutip dari TribuBatam.id, warga Nias Selatan bernama Enoni Ndruru menilai, tindakan yang dilakukan oknum pemuda Hilisatoro melempari kotoran binatang ke Idealisman Dachi diduga berunsur muatan politik.
"Kami menduga arahnya ke sana," ujar Enoni.
Sebab, sebagian orang tak suka dengan Idealisman Dachi semasa jadi bupati.
Maka, untuk memasuki pesta politik tahun ini, mereka berusaha menjatuhkan.
"Cara-cara ini tak bernilai positif. Kita bangsa yang beradab," katanya.
(Penulis : Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa | Editor : Dony Aprian)/TribunBatam.co.id