Suar.ID - Kasus penyelundulan motor Harley-Davidson Dirut Garuda, Ari Askhara, menyeret polemik lain terkait skandal antara para petinggi Garuda dan pramugarinya.
Nama-nama seperti Siwi Sidi santer disebut-sebut. Termasuk Cyndyana Lorens, pramugari yang juga adik artis Kriss Hatta.
Tak henti namanya diseret, rupanya kesedihan lain tengah dirasakan adik Kriss Hatta ini.
Melalui postingan terbarunya di Instagram, Cyndyana Lorens menyampaikan kabar jika dirinya bukan lagi pramugari Garuda.
Sudah tak terikat kontrak lagi dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens pamitan lewat Instagram dan menulis curhatan sedih "Tangis saya pecah, tapi masih saja difitnah."
Follower setianya di Instagram lantas membanjirinya dengan kata-kata menghibur dan membesarkan hati adik Kriss Hatta ini.
Begitulah kisah Cyndyana Lorens umumkan kabar dirinya telah habis kontrak dengan Maskapai Garuda Indonesia.
Adik Kriss Hatta ucap perpisahan di Instagram dengan mengenakan seragam.
Beberapa waktu terakhir nama Cyndyana Lorens memang cukup menyedot perhatian publik.
Hal tersebut bermula dari cuitan akun Twitter @digeeembok yang menyebut ada beberapa pramugari yang menjadi simpanan oknum petinggi Garuda.
Nama Cyndyana Lorens pun tak luput dalam tulisan akun @digeeembok.
Cyndyana Lorens
Cyndyana menceritakan dirinya tidak pernah mendapatkan perlakuan istimewa selama menjadi pramugari di Garuda Indonesia.
Sebagai bukti, Lorens menyebut dirinya mendapat hukuman tidak bisa terbang selama enam bulan.
Meski begitu, Lorens ternyata ogah melaporkan akun anonim tersebut lantaran merasa akan menghabiskan banyak waktu.
Ia tak mau menguras energi sia-sia untuk meladeni tuduhan miring diarahkan kepadanya, apalagi tanda dasar jelas.
Nah, baru-baru ini Lorens kembali muncul dengan kabar dirinya sudah tak terikat kontrak dengan Garuda.
Hal itu terlihat dari postingan terbarunya di Instagram pada Senin (27/1/2020).
Lorens mengunggah foto dirinya saat tengah memakai seragam khas pramugari Garuda.
Dirinya pun tersenyum ke arah kamera saat berpose di dekat pesawat.
"Maaf, tangisan saya pecah saat sudah berkali-kali dijahatin tapi masih saja difitnah.
Kontrak habis and yeahh, we are officially broke up Luv. Terimakasih atas pengalaman menyenangkan selama 3tahun ini!
Bakalan kangen banget nyanyi lagu My Pride yang selalu pasti bikin kita merinding.
Beruntung banget saya pernah bisa pakai batik dengan motif parang gondosuli ini," tulis Lorens.
Tak hanya itu, Lorens juga turut berdoa agar semua masalah terkait Garuda dapat segera selesai.
"Semoga segala keadaan semakin membaik begitu juga dengan orang-orang didalamnya.
I think there’s no more see you soon.Thank you so much!," pungkas Lorens.
Postingan Cyndyana Lorens
Warganet pun banyak memberikan dukungan terhadap Lorens melalui kolom komentar.
ayu_fitriani1995Semangat yaaa kak Loren, rezeki disiapkan Tuhan dimana-mana.
eka_mulyawan_eka_mulyawankeep on being a good person...rezeki ada dimana saja, dan itu bonus.
rizky_fernando54Yah gk bisa ketemu lagi pas rapat saham kaya waktu itu mba
real__masimbaTetaaap semangat Mba Lorens, masih banyak jalan lain... rejeki gak cuma disitu aja, gbu yaaa!
novia_paramitaMasih ada rezeki di tempat lain bukan di maskapai aja kak @cyndyanalorens sukses & sehat selalu ya kak..
Lorens sendiri baru saja diperiksa sebagai saksi terkait laporan Siwi Widi terhadap akun @digeeembok.
Keluarga Cyndyana Lorens
Dirinya datang ke Polda Metro Jaya pada Senin (27/1/2020) dengan ditemani ibu dan kuasa hukumnya, Machi Achmad SH.
"Hari ini kami tim kuasa hukum datang bersama klien kami untuk menjalani klarifikasi dan adanya permintaan untuk diundang oleh Krimsus ya.
Disini kami memberikan keterangan dengan kapasitas sebagai saksi dimana terkait adanya laporan dari saudari SW yang melaporkan akun @digeeembok.
Dimana klien kami di situ namanya disebut oleh akun tersebut nah pada hari ini kami memberikan klarifikasi kepada penyidik sesuai kapasitasnya," ujar Machi. (TribunStyle.com/Febriana)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Curhat Pilu Cyndyana Lorens Pamit dari Garuda Indonesia: Tangis Saya Pecah, Tapi Masih Saja Difitnah"