Jokowi mengaku telah melihat prediksi adanya resesi ekonomi global lebih sulit di masa mendatang.
Oleh karena itu ia menilai sudah sepatutnya pemerintahan keseluruhan antipatif.
Pemerintahan melalui kementerian maupun lembaga melakukan peningkatan ekspor dan substitusi barang-barang impor.
Selain itu, Indonesia pun menggenjot dan menarik investor untuk menaruh modal di Indonesia.
"Artinya ekspor dan investasi, peningkatan keduanya ini menjadi kunci dalam kegiatan kita di bidang ekonomi," ujar Jokowi.
Untuk memacu itu Jokowi melihat diperlukan pemangkasan berbagai regulasi yang selama ini menjadi penghambat.
Di mana hal itu juga diperlukan pemerintah tengah merancang Omnibus Law.
Omnibus Law adalah sebuah UU yang dapat membatalkan UU atau peraturan lain.
"Regulasi-regulai di bidang perekonomian yang menghambat investasi dan ekspor, dilihat betul agar segera ditindaklanjuti apa yang telah kita rencanakan mengenai penerbitan Omnibus Law sudah mulai bulan lalu, ada 74 undang-undang (penghambat)," kata Jokowi.
Sunda Empire di Aceh