"Jadi berapapun penghasilan suami saya dari berjualan asongan di Terminal Kampung Rambutan selalu saya cukup-cukupin.
"Sebab kan paling banyak banget penghasilan suami cuma Rp 100 ribu perhari," kata Nana seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Tak melupakan perannya sebagai ibu, Nana pun mulai bekerja sebagai pengupas bawang dan dilanjut dengan berjualan minuman di Terminal Kampung Rambutan sejak 2013.
Namun sayangnya, pekerjaan itu hanya bisa dilakoninya selama satu tahun lantaran ada larangan suami istri dilarang berdagang bersama di Terminal Kampung Rambutan.
"Nah tapi saya enggak lama jualan minumannya.
"Pas di tahun 2014 keluar peraturan suami istri enggak boleh dagang bareng kan.
"Saya enggak tahu itu peraturan siapa, jadi saya memilih mengalah dan kupas bawang lagi," terang Nana.
Hingga pada akhirnya tahun 2017, ia mendapatkan sebuah ide untuk bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
"Yah (re: Ayah), cari modal aja, usahin utang, pinjam juga enggak apa-apa, buat bikinin Nana SIM aja," ucap Nana kala itu ke suaminya.