Follow Us

Ritual Seks Berkedok Ngalap Berkah dan Mencari Pesugihan di Gunung Kemukus, Kata Kuncinya: 'Piyambak Mawon, Mas?'

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 24 Januari 2020 | 11:45
Gambar Kawasan Gunung Kemukus
Afif Km/Intisari

Gambar Kawasan Gunung Kemukus

Seolah tiap jengkal tanah di bawah pepohonan di seputar lereng Bukit Kemukus ditutup habis oleh tubuh ratusan pasang pria-wanita ynng tidur bergulung dalam satu sarung.

Kalau tak hati-hati melangkah, kaki bisa tersandung sarung yang berisi pasangan yang sedang asyik masyuk.

Tingkah laku peziarahan yang ajaib ini bersumber pada mitos tentang Pangeran Samudra yang mirip dengan cerita Oedipus dari zaman Yunani Purba atau Sangkuriang di Jawa Barat.

Juga hampir sama dengan mitos Jawa lainnya, yakni tentang Ratu Waru Gunung, tokoh yang mengawini ibunya dan punya anak sampai tiga puluh orang.

Menutu sahibulhikayat, Pangeran Samudra adalah pangeran dari Kerajaan Demak yang jatuh cinta pada ibunya sendiri, R.A. Ontrowulan.

Polahnya ini mengakibatkan ia diusir ayahandanya.

Pangeran Samudra lalu mengembara, dan akhirnya meninggal di Gunung Kemukus dalam keadaan merana.

Ibunya yang kemudian menyusul, juga wafat di sana.

Sebagai lambang cinta kasih mereka, keduanya lalu dimakamkan dalam satu liang lahat.

Ini cuma salah satu versi dari kisah cinta Pangeran Samudra.

Masih ada versi-versi lain, yang lebih seru, lebih dramatis.

Misalnya saja yang menyebut, setelah saling bertemu kembali, Pangeran Samudra dan ibunya tak kuasa menahan rindu dendam, sampai mereka melakukan hubungan intim bak suami-istri.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest