Follow Us

Inilah Pasar Hewan Ilegal di China yang Diduga Menjadi Pusat Virus Corona Baru: Menjual Burung Merak, Serigala hingga Koala untuk di Makan

Adrie P. Saputra - Jumat, 24 Januari 2020 | 09:15
Pasar Makanan Laut Huanan
Mirror.co.uk

Pasar Makanan Laut Huanan

Sebuah kota besar China dapat memiliki beberapa ratus pasar basah, outlet utama untuk unggas dan daging.

Pusat virus Kota Wuhan.
Mirror

Pusat virus Kota Wuhan.

Baca Juga: Waspada! Virus Baru di China Telah Menyebar dengan Cepat dan Memakan Korban Jiwa, Ternyata Bisa Menular dari Manusia ke Manusia!

Banyak kota termasuk Guangzhou, Shenzhen, dan Beijing telah melarang penjualan unggas hidup dan hewan di daerah pusat kota mereka.

Tetapi pasar masih umum di seluruh negeri.

Sementara sebagian besar rumah perkotaan sekarang memiliki lemari es, banyak di daerah pedesaan dan penyewa kota berpenghasilan rendah masih belum memiliki lemari es.

Hu menambahkan, "Walaupun memberi makan diri sendiri tidak menjadi masalah bagi banyak orang China untuk saat ini, makan makanan baru atau bagian-bagian dari hewan atau tanaman langka telah menjadi ukuran identitas bagi sebagian orang."

Perdagangan spesies liar membutuhkan lisensi khusus, tetapi peraturan bisa longgar jika mereka dibudidayakan secara komersial.

Pasar makanan laut dan makanan segar di Wuhan, Hubei, China.
healthpolicy-watch.org

Pasar makanan laut dan makanan segar di Wuhan, Hubei, China.

Kelelawar diperkirakan telah melahirkan SARS coronavirus, yang pada tahun 2002 hingga tahun 2003 membunuh ratusan orang di Asia.

SARS juga ditemukan di musang, dianggap sebagai kelezatan di pasar satwa liar dengan para ilmuwan percaya virus kelelawar menginfeksi makhluk seperti kucing dan kemudian manusia yang memakannya.

Tindakan keras diterapkan,i tetapi para konservasionis mengatakan perdagangan masih berlanjut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : mirror.co.uk

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest