Mereka merasa tersinggung dengan pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menyebutkan kawasan Tanjung Priok identik dengan kriminalitas dan kemiskinan.
Orator yang berada di atas mobil komando mengatakan, Menteri Yasonna telah bertindak tidak adil.
Politisi PDI Perjuangan tersebut dianggap mengucilkan warga Tanjung Priok.
"Jangan kucilkan kami, Pak. Kami punya masa lalu, tetapi kita juga berhak punya masa depan," kata orator saat berorasi di depan gedung Kemnkum HAM.
"Kami dimiskinkan sistem, pak," tambah dia.