Putranya dengan cepat mengikuti pria itu untuk mengembalikan amplop.
Namun, pria itu mendorong amplop ke tangan bocah itu, mendesaknya untuk mengambilnya saja.
Rupanya, lelaki itu memperhatikan ayah dan putranya yang ditangkap oleh polisi di swalayan.
Dia secara tidak sengaja mendengarkan cerita mereka dan tersentuh oleh kesulitan mereka.
Tanpa berpikir dua kali, ia mengambil sejumlah uang tunai dan pergi ke restoran untuk menyerahkan amplop itu.
Menurut polisi, mereka diminta untuk memberikan surat penghargaan kepada warga negara yang baik hati, namun sayangnya keberadaan pria baik hati itu tak ditemukan.
Polisi kemudian menghubungi pusat kesejahteraan administrasi setempat untuk membantu sang ayah memulihkan kesehatannya dan mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, mereka juga membantu putranya mendapatkan makanan gratis di sekolah.
Keberuntungan belum berakhir. Sang pemilik toko yang juga berjanji bahwa mereka akan menghidupi keluarga dengan menyediakan perbekalan dasar dan kebutuhan lainnya.
“Dibutuhkan orang yang tidak mementingkan diri sendiri untuk maju dan membantu orang-orang yang malang ini tanpa meminta imbalan apa pun. Masyarakat berharap ketika datang ke kemanusiaan," kata polisi.