Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ratap Pilu Wanita Asal Malang yang Pernikahannya Hanya Bertahan 12 Hari, Jatuh Sakit pun Diabaikan Suami: Saya Dibuang Begitu Saja

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 22 Januari 2020 | 10:17
Ilustrasi pengantin menangis.
Kolase TribunStyle

Ilustrasi pengantin menangis.

Suar.ID -Kisah pernikahan seorang wanita asal Malang berinisial NM (23) viral di media sosial.

Kehidupan barunya setelah menikah bukannya memberi kesan indah justru meninggalkan kepahitan.

Tidak ada kehangatan ataupun kebahagiaan layaknya pasangan suami-istri baru pada umumnya.

NM mengaku pernikahannya hanya mampu bertahan selama 12 hari setelah ia berjuang mempertahankannya.

Baca Juga: Pernikahan Berubah Menjadi Aib Memalukan, Mempelai Pria Putar Video Intim Perselingkuhan Calon Istri dengan Ipar, Sampai Jadi Trending Topic!

Menurut NM, sang suami meninggalkannya begitu saja tanpa ada kejelasan.

"Saya dibuang begitu saja, tanpa dikembalikan ke orangtua saya dengan baik," tutur NM saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/1/2020).

Kisah NM ini terungkap pertama kali ketika ia mengunggah kisahnya di akun media sosial pribadinya, Senin (20/1/2020).

Pengalaman pribadinya itu sontak menyedot perhatian publik.

Hingga Selasa siang, kisahnya tersebut telah dibagikan lebih dari 18 ribu kali dan disukai lebih dari 47 ribu orang.

Dalam unggahannya, NM menuturkan dirinya membagikan kisahnya dengan harapan pengalaman yang ia alami mampu menjadi pelajaran banyak orang.

Baca Juga: Masih Ingat Pengantin Wanita yang Memalingkan Wajah saat Ibu Mertua Datang ke Pernikahannya? Begini Kabar Kehidupan Pernikahannya

Ia pun berharap apa yang dialaminya tidak terjadi pada orang lain.

Hingga saat ini, NM menuturkan, pihak laki-laki dan keluarganya sama sekali belum menemuinya.

Ia pun menyesalkan sikap mereka yang terkesan lepas tanggung jawab.

Lebih lanjut, NM berencana mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian.

"Rencananya saya mau mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian tapi masih dalam tahap diskusi keluarga," ungkapnya.

NM mengaku, masalahnya ini membuatnya tidak berani keluar rumah.

Ia merasa terlalu banyak bisik-bisik orang sekitar yang membuatnya tak nyaman.

"Saya masih di rumah, belum berani keluar," kata NM.

"Omongan orang racun banget, saya masih belum siap ngadepin (orang-orang) di luar sana," sambungnya.

Ilustrasi bunga pengantin dilempar
Pixabay

Ilustrasi bunga pengantin dilempar

Baca Juga: Cinta Terlarang Menantu dan Mertua, Cerita Pilu Wanita yang Suaminya Direbut Ibu Sendiri: Dua Orang Paling Aku Sayangi Bisa Setega Ini

Awal Kisah NM

NM menceritakan, awal kisah pernikahannya berjalan normal seperti kisah kebanyakan orang.

Ia pertama kali mengenal suaminya pada tahun 2018 dari seorang temannya.

Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka pun semakin dekat.

Mereka selalu berbalas pesan setiap hari dan mengobrol lewat telepon di malam hingga dini hari.

"(Kami) video call di tengah kesibukan hanya untuk melihat wajah satu sama lain, memastikan keadaan kami baik-baik saja, seindah itu," ceritanya di media sosial.

"Kami sedekat itu tanpa label 'pacaran', tiba-tiba semua mengalir begitu saja," sambungnya.

Sampai akhirnya, pada bulan April 2019, NM pun dilamar.

Ia mengaku tak langsung memberi jawaban karena merasa kaget dengan lamaran tersebut.

"Siapa sih yang nggak kaget di umur 23 tahun ada yang berniat baik dan itu datang tiba-tiba?" tuturnya.

"Tapi aku ngga jawab saat itu juga, aku minta waktu buat mikir," lanjut NM.

Setelah mendiskusikannya pada orang tua, lima hari kemudian, NM akhirnya menyetujui niat suaminya untuk melamar.

Pada saat itu, suaminya pun langsung menemui orang tua NM untuk menyampaikan niat baiknya.

Baca Juga: Calon Istri Sule Ternyata Punya Kesamaan dengan Lina, Unggahan Facebook Fany Kurniawaty dan Cerita Rizky Febian Jadi Buktinya

Tidak Merasakan Keanehan

NM mengaku tak merasakan keanehan apapun saat menanti hari H pernikahannya tiba.

"Kami menunggu sekitar 8 bulan sampai hari H pernikahan, tidak ada yang aneh, semua berjalan lancar sampai kami melakukan sesi prewedding," ungkapnya.

Menurutnya, belum ada yang aneh saat mereka melangsungkan foto prewedding.

Ia dan sang suami sangat menikmati proses mereka menuju pernikahan.

"Nggak ada pikiran lain selain seneng, bahagia, dan bersyukur sama Allah sudah diberi kenikmatan seindah ini," kenangnya.

Bahkan, setiap bertemu pun NM mengatakan ia dan suaminya selalu membicarakan persiapan pernikahan mereka dengan antusias.

Sampai akhirnya, satu bulan sebelum pernikahan, NM mulai menemukan sedikit kendala.

"Kita selisih pendapat sampai bertengkar hebat," tuturnya.

Baca Juga: Anggota Brimob Todongkan Senjata ke Warga, Enggan Bayar Karcis Rp 5 Ribu, Cekcok hingga Terjadi Pemukulan dan Lepaskan Tembakan

Permasalahan ini membuat NM mampu melihat sikap suaminya ketika marah.

"Gimana nada tingginya dia, gimana telunjuknya nunjuk-nunjuk, dan aku nggak nyangka kalau dia sampai berani dorong aku," kata NM.

"Kaget. Setengah mati kaget," tambahnya.

Awalnya, NM berusaha memendam cerita itu seorang diri karena pernikahannya tinggal hitungan hari.

Sang suami pun saat itu sudah meminta maaf padanya sehingga NM merasa tidak perlu memperpanjang masalahnya.

Menemukan Curhatan Suami

Saat tanggal pernikahan semakin dekat, NM menemukan percakapan Whatsapp suami dengan orang terdekat yang masih merupakan keluarga.

Menurutnya, sang suami menceritakannya dengan pandangan yang buruk.

Baca Juga: Dibully karena Miliki Wajah seperti Orangtua, Gadis 15 Tahun Ini Akhirnya Bisa Jalani Operasi, Hasilnya Menakjubkan!

Ia mengeluhkan NM yang tetap bekerja di hari libur.

Padahal, sebelumnya NM pun telah mendiskusikannya dan suaminya mengizinkan.

NM pun heran dengan sikap laki-laki tersebut.

"Yang aku tahu, dia bilang dia suka sama wanita yang mau kerja, dia suka sama wanita yang mandiri, dan dia suka sama pekerjaanku," tuturnya.

"Bingung mau marah tapi nggak bisa," sambung NM.

Saat itu, NM ingin langsung menanyakannya pada sang suami tapi lagi-lagi ia memikirkan tanggal pernikahannya yang sudah semakin dekat.

Persiapan pernikahannya pun sudah sangat matang.

Karenanya, NM berpikir untuk mendiskusikannya dengan baik-baik setelah mereka menikah.

Kendati demikian, menjelang pernikahannya, NM mengaku tak berhenti merasa ketakutan dan gelisah.

"Setiap ingat wajah dia aku langsung ketakutan," ujarnya.

Namun, NM berusaha untuk menampik segala prasangkanya.

Sampai akhirnya, pernikahan itu benar-benar terlaksana.

Semua ketakutannya teredam oleh ucapan 'Sah!' di akad nikah.

(ilustrasi) pernikahan
Freepik

(ilustrasi) pernikahan

Baca Juga: Viral Curhatan Wanita yang Pernikahannya Berakhir 12 Hari setelah Akad, Awalnya Tampak Normal Tapi Ini yang Terjadi Selanjutnya...

Suami Berubah

Hingga hari ketiga pernikahan, semua berjalan dengan normal.

Keduanya pun masih sama-sama mengambil cuti dan menikmati waktu-waktu berdua di rumah.

Namun, di hari keempat, NM menceritakan, sang suami berkunjung ke rumah temannya dan pulang larut malam.

Suaminya pun langsung tidur dan seolah menjauhinya.

NM masih berusaha berpikir positif.

Hingga akhirnya di hari kelima, suami NM tiba-tiba mengatakan akan berangkat kerja, padahal jadwal cutinya belum habis.

Baca Juga: Pakai Celana Legging Ketat saat Liburan, Penampilan Terbaru Irish Bella Ini Tuai Pujian dari Netizen

"Padahal hari itu juga adalah peringatan 'sepasaran', kata orang Jawa," kata NM.

"Jadi sebelum sepasar si pengantin nggak boleh kerja dulu," sambungnya.

Kemudian, sang suami tiba-tiba mengabari akan tidur di rumah orang tuanya.

NM merasa aneh namun ia mengalah untuk menyusul suaminya.

Bahkan, NM pun membawakan banyak makanan untuk orang-orang di rumah mertuanya.

Namun, NM mengaku tidak disambut baik oleh keluarga suaminya.

Sikap itu sangat berbeda dengan sikap mereka sebelum NM menikah.

Keanehan semakin banyak dirasakan NM setiap harinya.

Bahkan sang suami pun sempat memilih tidur di depan televisi daripada di kamarnya.

Sampai akhirnya pada hari ke-12, NM mengalami muntaber.

Ia merasa suaminya tak ada perhatian sedikit pun untuknya.

"Kamar mandi cuma ada satu di lantai 1 dan aku setiap muntah ke sana dia tahu tapi sama sekali nggak tanya," kisahnya.

Sang suami pun tetap berangkat kerja, meninggalkannya seorang diri.

Baca Juga: Kasus Pelajar Bunuh Begal Makin Heboh, Hotman Paris Langsung Gercep Lakukan Hal ini: Hotman Akan Bawa Issue ini ke Forum Nasional!

Akhirnya, karena semakin merasa lemas, NM menelpon orang tuanya agar menjemput.

Setelah itu, NM berusaha mengabari suaminya untuk menyampaikan bahwa dirinya sakit dan berada di rumah orang tuanya.

NM meminta sang suami menyusul namun suaminya menolak.

"Aku juga pusing tadi makan gulai kambing, ya sudah kamu tidur di sana aja," begitu tutur suaminya yang NM tirukan.

Ia pun akhirnya mengutarakan semua isi hatinya pada sang suami.

Suaminya hanya mengucapkan maaf dan tidak bereaksi apa-apa.

Melihat kondisi anaknya, ayah NM pun langsung menemui keluarga menantunya.

Ketika suami NM ditelfon anggota keluarganya, ia hanya mengatakan sudah tidak dapat melanjutkan pernikahannya lagi.

Melalui pesan singkat, suami NM menyampaikan bahwa ia masih memiliki trauma yang belum hilang.

"Aku nggak paham dia trauma apa tapi dia dulu pernah gagal nikah," kata NM.

"Dulu dia sudah tunangan dan mendekati hari H pernikahannya batal," lanjutnya.(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Baca Juga: Kaca Rumah Sule Tiba-tiba Pecah, Budayawan Spiritual Mengungkap tentang Sosok Gaib yang Mendiami Salah Satu Pilar

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Pilu Wanita di Malang, Pernikahannya Hanya Berumur 12 Hari Karena Suami Mengaku Masih Trauma

Source :Tribun Jabar

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x