Follow Us

Ratap Pilu Wanita Asal Malang yang Pernikahannya Hanya Bertahan 12 Hari, Jatuh Sakit pun Diabaikan Suami: Saya Dibuang Begitu Saja

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 22 Januari 2020 | 10:17
Ilustrasi pengantin menangis.
Kolase TribunStyle

Ilustrasi pengantin menangis.

NM menceritakan, awal kisah pernikahannya berjalan normal seperti kisah kebanyakan orang.

Ia pertama kali mengenal suaminya pada tahun 2018 dari seorang temannya.

Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka pun semakin dekat.

Mereka selalu berbalas pesan setiap hari dan mengobrol lewat telepon di malam hingga dini hari.

"(Kami) video call di tengah kesibukan hanya untuk melihat wajah satu sama lain, memastikan keadaan kami baik-baik saja, seindah itu," ceritanya di media sosial.

"Kami sedekat itu tanpa label 'pacaran', tiba-tiba semua mengalir begitu saja," sambungnya.

Sampai akhirnya, pada bulan April 2019, NM pun dilamar.

Ia mengaku tak langsung memberi jawaban karena merasa kaget dengan lamaran tersebut.

"Siapa sih yang nggak kaget di umur 23 tahun ada yang berniat baik dan itu datang tiba-tiba?" tuturnya.

"Tapi aku ngga jawab saat itu juga, aku minta waktu buat mikir," lanjut NM.

Setelah mendiskusikannya pada orang tua, lima hari kemudian, NM akhirnya menyetujui niat suaminya untuk melamar.

Pada saat itu, suaminya pun langsung menemui orang tua NM untuk menyampaikan niat baiknya.

Source : Tribun Jabar

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest