Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Petinggi Sunda Empire Ngaku Bisa Kendalikan Senjata Nuklir, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres Ya di Republik ini

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 21 Januari 2020 | 13:45
Petinggi Sunda Empire Ngaku Bisa Kendalikan Senjata Nuklir, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres Ya di Republik ini
Kolase: Facebook Raden Rangga dan The Sun

Petinggi Sunda Empire Ngaku Bisa Kendalikan Senjata Nuklir, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres Ya di Republik ini

Suar.ID -Setelah dihebohkan dengan adanya Keraton Agung Sejagat, kinimedia Indonesia kembali dihebohkan dengan keberadaan Sunda Empire.

Petinggi Sunda Empire yang bernama Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan kalau keberadaan kelompoknya ini ada untuk menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik.

Tak cuma ini, keberadaan Sunda Empire ini ia harapkan mampu melindungi kehidupan seluruh umat manusia.

"Keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan bumi dan umat keseluruahan," kata Rangga dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga: Ikuti Ajaran Sesat Gatot Brajamusti, Kakak Ipar Fairuz Blak-blakan Ungkap yang Dilakukan Selama Ikuti Aliran Itu, Hingga Terjerat Kasus Asusila

Rangga melanjutkan, untuk mencapai tujuan tersebut, Sunda Empire mengklaim mampu mengendalikan senjata nuklir.

"Satu contoh yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir adalah tindakan dari Sunda Empire,"ujarnya.

Rangga menilai masyarakat tidak perlu resah dengan keberadaan Sunda Empire.

"Masyarakat di Indonesia tidak usah ada keresahan, atau dibikin resah yah"

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Artis-artis Ini Dapatkan Gelar Bangsawan Meski Tak Berdarah Biru, Gelar Judika Panjang Banget!

"Karena Sunda Empire tidak bikin resah," tandasnya.

Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana
Tangkap layar channel YouTube KompasTV

Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana

Rangga memandang keresahan masyarakat tidak diakibatkan oleh keberadaan Sunda Empire.

Melaikan diciptakan sendiri oleh pemerintah daerah sendiri.

Baca Juga: Perseteruan Andhika Pratama dan Nikita Mirzani Tak Kunjung Usai, Paranormal ini Terawang Nasib Anak Keduanya: Kasihan Mereka melihat Orangtuanya, Itu Akan Menyakiti Perasaan Satu Sama Lain

"Kebetulan yang membuat resah justru pejabat di daerah itu," imbuhnya.

Dalam penyampaiannya, Rangga juga menyindir pernyataan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebut keberadaan Sunda Empire akibat banyak orang stres.

"Jangan sampai begitu, memalukan. Sebagai Gubernur Jawa Barat tidak paham tetang apa itu Sunda Empire," tutup Rangga.

Baca Juga: Terkuak Fakta Mengejutkan Pelajar SMA yang Bunuh Begal Demi Lindungi Pacar, Rupanya Udah Punya Istri dan Anak!

Komentar Gubernur Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kompleks Parlemen MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).
Fitri Wulandari/Tribunnews.com

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kompleks Parlemen MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kemunculan sejumlah kelompok baru seperti Sunda Empire-Earth Empire dan Keraton Agung Sejagat, yang kemudian viral di dunia maya, menunjukkan banyak orang yang mengalami stres.

"Ini banyak orang stres ya di republik ini, menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini."

"Yang ternyata ada orang yang percaya juga kan, begitu ya menjadi pengikutnya," kata gubernur yang akrab disapa Emil dikutip dari YouTube KompasTV.

Baca Juga: Kawasan Ganjil Genap Makin Luas, Muncul Modus Baru Akali Hal ini, Ternyata Seperti ini Caranya...

Sebelum hal ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama munculnya Sunda Empire di Jawa Barat, kata Emil, Polda Jabar sudah meneliti dan mendalami kehadiran kelompok tersebut.

"Lagi diteliti oleh Polda, tadi malam Pak Kapolda sudah melaporkan, sedang melakukan penelitian, kalau ada aspek pidana kita akan tegas," katanya.

Emil meminta warga untuk tetap fokus menjalani kehidupannya, menyaring berbagai informasi yang beredar menggunakan rasio dalam berkehidupan.

"Gunakan aturan perundang-undangan jangan percaya terhadap hal-hal yang tidak masuk ke dalam logika asal sehat," katanya.

Baca Juga: Kerap Dipukuli Ayahnya Sendiri Jika Dagangannya Tak Laku, Bocah Penjual Parfum ini Pilih Tidur di Trotoar, Begini Kisah Pilunya...

Kemunculan Sunda Empire

Sunda Empire diketahui dari postingan Facebook Renny.
Facebook.com/ R*nn* Kh*ir*ni

Sunda Empire diketahui dari postingan Facebook Renny.

Kehebohan Sunda Empire dimulai sejak Jumat (17/1/2020).

Dimulai oleh sebuah postingan seorang warganet bernama Renny.

Dalam postingannya tersebut, warganet itu menuliskan mengenai pertemuan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung.

Ia bahkan menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.

Baca Juga: Masih Ingat Lutfi Si Pembawa Bendera Saat Demo? Ternyata Sempat Disetrum dan Dipukuli Oknum Penyidik Diminta Mengakui Pelemparan Batu ke Polisi

"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE, dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.

Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020.

Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera.

Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet Renny, dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.id, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga: Lagi Asik Mancing, Anak ini Malah Diserang Ikan Hingga Tertusuk di Leher, Begini Kronologinya...

Postingan soal Sunda Empire.
Istimewa/TribunJabar.id

Postingan soal Sunda Empire.

Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.

Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.

Sementara itu, di unggahan lainnya dari warganet tersebut, disebutkan mengenai informasi acara dari Sunda Empire tersebut.

Baca Juga: Ingat Duo Sinta dan Jojo? Sempat Viral Lip Sync Lagu Keong Racun, Begini Kabar Terbaru Keduanya, Ada yang Menetap di Luar Negeri

Ada acara pertemuan Sunda Empire yang disebut dilaksanakan pada 15 April 2019 di Bandung.

Tak tanggung-tanggung, dalam postingan tersebut, tertulis ada pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic.

"Alhamdulillah telah terlaksana dgn baik acara endrosmenet United States of Indonesia (USI) SE-EE. Senin 15 April 2019 di Bandung."

"Peresmian pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic dan Penyerahan Mandat atas nama kekaisaran SE oleh Perdana Menteri Dunia YM GPM," tulis Renny.

Baca Juga: Komentari Pengakuan Ningsih Tinampi Bisa Panggil Nabi dan Malaikat, Ustaz yang Satu Ini Tegas Sebut sebagai Penyimpangan:

(Endra Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Klaim Bisa Kendalikan Senjata Nuklir, Petinggi Sunda Empire: Menyelamatkan Bumi dan Umat Manusia".

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x