Masih Ingat Lutfi Si Pembawa Bendera Saat Demo? Ternyata Sempat Disetrum dan Dipukuli Oknum Penyidik Diminta Mengakui Pelemparan Batu ke Polisi

Namun, dugaan penyiksaan itu terhenti saat polisi mengetahui foto Lutfi viral di media sosial.

"Waktu itu polisi nanya, apakah benar saya yang fotonya viral. Terus pas saya jawab benar, lalu mereka berhenti menyiksa saya," ujar dia.

Setelah diperiksa di Polres Jakarta Barat, ia langsung dipindahkan pada 3 Oktober 2019 ke Polres Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ahli Tarot ini Terawang Masalah Asmara Luna Maya, Sebut Akan Menikah di Tahun 2020 ini: Sudah Ada Raja yang Menanti Ratunya, Menanti Kehadiran Luna Maya

Di Polres Jakarta Pusat, Lutfi kembali dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).

Ia mengatakan, aksinya di parlemen tidak dibayar, melainkan kemauannya sendiri.

"Itu kemauan hati nurani saya sendiri," ucapnya.

Sebelumnya, Lutfi didakwa melawan aparat yang menjalankan tugas atau melanggar Pasal 212 jo 214 KUHP.

Baca Juga: Meski Bernilai Fantastis, Ternyata Seperti Inilah Penampakan Rumah Mewah Peninggalan Lina, Tak Terurus dan Penuh Sampah!

Menurut jaksa penuntut umum, saat kerusuhan, Lutfi dan pelajar lainnya telah diminta berkali-kali membubarkan diri oleh aparat.

Namun, saat itu ia dan massa tetap bertahan berada di kawasan DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Lutfi dan massa lainnya malah tak menghiraukan peringatan aparat, bahkan merusuh dengan melemparkan batu ke arah polisi.