Berkas tersebut diajukan oleh Benazir sejak tanggal 13 Januari kemarin dan rencananya akan menggelar sidang di 29 Januari.
"Masuk tanggal 13 Januari 2020 dan kemudian akan disidangkan pada Rabu, tanggal 29 Januari," ucap Jaenudin.
Selain menggugat cerai, Benazir juga meminta hak asuh anak, nafkah anak, dan isbat nikah.
Menurut Jaenudin, perceraian yang diajukan oleh Benazir ini cerai dan isbat nikah sekaligus.
Setelah resmi layangkan gugatan, Benazir berharap agar setelah kejadian ini master berbicara kepada dirinya.
"Dengan kejadian ini ya master bicara atau menemui saya. Kalau tidak menemui saya apa ya, kirim lewat surat aja ya bahwa saya ingin berpisah," ucap Benazir.
Keinginan Benazir untuk menyudahi hubungan rumah tangganya tampak sudah bulat.
"Saya udah ingin menyudahi pernikahan ini," ucap Benazir.
Mengaku mendapat teror dan intimidasi dari istri pertama Limbad sudah sejak 8 tahun pernikahannya.
"Sejak ya 8 tahun ya pernikahan kita sudah ada intimidasi, dan pada akhirnya puncaknya anaknya membully anak saya," ucap Benazir.
Benazir berharap agar ini adalah terakhir kali baginya.