Seorang pejabat militer mengatakan kepada CNN bahwa perbedaan itu disebabkan oleh tentara yang mengalami gejala beberapa hari setelah serangan dilakukan.
“Pernyataan tersebut adalah penilaian komandan saat itu (ledakan terjadi). Gejala muncul beberapa hari setelah fakta telah diumumkan, dan mereka (anggota militer AS yang terluka) dirawat secara hati-hati, ”kata pejabat itu.
Pangkalan Militer Amerika Serikat Dibombardir Puluhan Rudal, Presiden Donald Trump Berjanji akan Balas Iran
Setelah pangkalan militer Amerika Serikat dibombardir oleh puluhan rudal Iran, akankah Presiden Donald Trump melancarkan serangan balasan?
Diberitakan oleh BBC, dalam konferensi pers pada Rabu (8/1/2020) sore waktu setempat, Trump tak mengumumkan operasi militer balasan.
Trump juga mengatakan bahwa serangan Iran tak menimbulkan korban.
Ia mengklaim tidak ada pasukan AS yang terluka akibat hantaman rudal balistik di Ain al-Assad dan Irbil.
"Tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh Iran," kata Trump.
Ia juga menambahkan bahwa konfrontasi kedua belah pihak dapat dicegah dengan kekuatan ekonomi dan militer yang dimiliki AS.