Follow Us

Beda dengan Pengakuan Donald Trump Tempo Hari, Serangan Rudal Iran ke Markas Amerika Serikat ternyata Makan Korban! Ini Jumlahnya

Ervananto Ekadilla - Jumat, 17 Januari 2020 | 20:00
Beda dengan Pengakuan Donald Trump Tempo Hari, Serangan Rudal Iran ke Markas Amerika Serikat ternyata Makan Korban! Ini Jumlahnya
Kolase Flickr dan BBC

Seorang pejabat militer mengatakan kepada CNN bahwa perbedaan itu disebabkan oleh tentara yang mengalami gejala beberapa hari setelah serangan dilakukan.

“Pernyataan tersebut adalah penilaian komandan saat itu (ledakan terjadi). Gejala muncul beberapa hari setelah fakta telah diumumkan, dan mereka (anggota militer AS yang terluka) dirawat secara hati-hati, ”kata pejabat itu.

Tentara AS memeriksa lokasi di mana sebuah rudal Iran menghantam pangkalan udara Ain al-Asad.
New York Post

Tentara AS memeriksa lokasi di mana sebuah rudal Iran menghantam pangkalan udara Ain al-Asad.

Baca Juga: Kedaulatan Indonesia Sempat Diusik Saat Kapal China Masuki Perairan Natuna, Sosok Ini Malah ingin Kerja Sama dengan China Kelola Natuna, Kok Bisa?

Pangkalan Militer Amerika Serikat Dibombardir Puluhan Rudal, Presiden Donald Trump Berjanji akan Balas Iran

Setelah pangkalan militer Amerika Serikat dibombardir oleh puluhan rudal Iran, akankah Presiden Donald Trump melancarkan serangan balasan?

Diberitakan oleh BBC, dalam konferensi pers pada Rabu (8/1/2020) sore waktu setempat, Trump tak mengumumkan operasi militer balasan.

Trump juga mengatakan bahwa serangan Iran tak menimbulkan korban.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Iran ternyata Punya 'Armada Lumba-lumba', Dilatih untuk Meledakkan Kapal Selam dalam Serangan Bunuh Diri!

Ia mengklaim tidak ada pasukan AS yang terluka akibat hantaman rudal balistik di Ain al-Assad dan Irbil.

"Tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh Iran," kata Trump.

Ia juga menambahkan bahwa konfrontasi kedua belah pihak dapat dicegah dengan kekuatan ekonomi dan militer yang dimiliki AS.

Source : CBS News, CNN, BBC

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest