Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selain Memiliki Angkringan, Tak Disangka Rupanya Raja Keraton Agung Sejagat Ingin Menjadi Youtuber! Konten Inilah yang Ingin Ia Buat dengan Memaksimalkan Rumah Kontrakannya

Ervananto Ekadilla - Kamis, 16 Januari 2020 | 19:00
Selain Memiliki Angkringan, Tak Disangka Rupanya Raja Keraton Agung Sejagat Ingin Menjadi Youtuber! Konten Inilah yang Ingin Ia Buat dengan Memaksimalkan Rumah Kontrakannya
Kompas.com

Suar.ID -Raja Keraton Agung Sejagat (KAS), Totok Santoso diketahui, rupanya bukanlah warga asli Purworejo, Jawa Tengah.

Totokmemiliki KTP DKI Jakarta dan tinggal di sebuah rumah kontrakan di Yogyakarta.

Kediaman Totok adalah sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

Diketahui, Totok sudah satu tahun mengontrak di rumah tersebut.

Baca Juga: Miliki Makna Mendalam, Inilah Penampakan Prasasti Keraton Agung Sejagat yang Berukirkan Sperma hingga logo Kerajaan Majapahit

Totokjuga membuka usaha angkringan di depan rumah kontrakannya.

Salah seorang warga bernama Deki mengatakan, Totok tinggal di rumah kontrakan bersama dengan keluarganya.

"Angkringannya sudah dibongkar tadi malam. Dia disini ngontrak, warga juga sudah tahu dari televisi kalau itu dia," ujar Deki ketika diwawancarai oleh Tribunnews.

Sementara itu, Sekretaris Desa Sidoluhur Fajar Nugroho mengatakan, bertemu dengan Totok pada 2018.

Baca Juga: Mengaku Jadi Raja Keraton Tapi Tempat Tinggal Ngontrak, Terungkap Rumah Lama Totok Santoso, Lokasi di Pingggir Rel dan Sudah Habis Terbakar

Totok beralasan dia dan komunitasnya akan mendirikan angkringan di kontrakan itu.

Pihak desa kemudian memanggil Totok untuk dimintai penjelasan.

"Pak Totok Kita panggil ke sini (kantor desa), kita minta penjelasan sebenarnya tempat itu mau digunakan untuk apa. Beliau menjawab akan mengembangkan semacam usaha angkringan," ucap dia.

Dari pantauan Tribunnews, di rumah kontrakan Totok, ada sebuah mobil Mercedes Benz berwarna hitam terparkir tepat di depan rumah kontrakan berkelir hijau dan putih tersebut.

Tangkapan layar Kompas TV

Baca Juga: Masih Banyak yang belum tahu, Rupanya Raja Keraton Agung Sejagat bukanlah Penipu Sembarangan! Beginilah Modus Totok Santoso Hadiningrat dan Hukuman Berat yang akan Ia Terima

Terdapat pula pagar bambu setinggi orang dewasa yang menjadi palang masuk ke pekarangan kontrakan Totok yang terlihat luas.

Selain itu, Gerbang masuknya juga terbuat dari bambu.

Tepat di depan gerbang terpasang dua bendera Merah Putih.

Di bagian dalam sisi utara, terdapat rumah bercat putih.

Baca Juga: Tidak hanya Berparas Cantik saja, Rupanya Permaisuri Keraton Agung Sejagat bukanlah Wanita Sembarangan! Simak Kerajaan Bisnisnya

Pintu utama rumah tersebut berwarna hitam.

Tepat di atas teras sebuah lambang berbentuk lingkaran dengan ornamen warna kuning emas.

Halaman depan rumah tampak dikonblok, namun belum sepenuhnya, sehingga masih terlihat bagian halaman berlantai tanah.

Sebelah utara dan barat rumah yang dikontrak oleh Totok merupakan area persawahan.

Instagram Keraton Agung Sejagat

Baca Juga: Pantasan Banyak Pengikutnya, Rupanya Inilah Sumber Uang Raja Keraton Agung Sejagat yang Membuatnya Berani Mengklaim dapat Menggaji Pengikutnya 100 Dollar setiap Bulan!

Sementara di sisi selatan, terdapat sebuah warung milik warga.

Polisi sempat melakukan penggeledahan usai Totok dan Fanni ditetapkan menjadi tersangka.

Kasi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Adi Arya Pradana menyebut Totok sempat mengaku berpakaian ala raja dan ratu demi sebuah konten Youtube.

Bahkan, di rumah kontrakan sempat dibangun sebuah bangunan ala kerajaan.

Baca Juga: Dianggap Sesat Hingga Mengaku Sebagai Penerus Sejati Kerajaan Majapahit, Ternyata Inilah Tempat yang Paling Disakralkan oleh Keraton Agung Sejagat

Warga kemudian curiga dan melaporkan ke desa.

"Alasannya shooting film kolosal di angkringan, seperti zaman Majapahit," ucap Arya.

Ketika ditanya kembali, Fanni Aminadia menjelaskan bahwa shooting film ini untuk kepentingan konten Youtube.

"Bu Fanni ini sangat canggih berkata-kata, waktu itu tren nya YouTube. Mereka mengatakan ingin menjadi YouTuber," tambah Arya.

(Tribunnews)

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x