Diduga sang ibu murka mengetahui anaknya pergi dari kios dan belum kembali saat ibunya pulang.
Saat korban pulang, tumpahlah amarah ibunya.
L sempat bahkan sempat dipukuli dan dikunci di dalam rumah.
"Korban sempat dipukul oleh si ibu dan dikunci di dalam rumah. Jadi di dalam rumah si ibu diduga menyiram bahan bakar ke jaket korban yang saat itu digunakannya lalu membakarnya," jelasnya.
Ayu melanjutkan, korban lantas melarikan diri dari belakang rumahnya.
Tetangga yang mengetahui pun langsung berusaha memadamkan api yang membakar tubuh remaja tersebut dengan kain.
"Heboh kali semalam. Si ibunya dipisahkan warga. Karena posisi masih ada apinya. Korban ini terus dipukuli si ibu," pungkasnya.
Dalam penanganan polisi
Dikutip dari Tribun Medan (12/2/2020), Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo menjelaskan pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian.
"Anggota reskrim sudah cek TKP dan cek keadaan korban di rumah sakit. Sudah buat LP (laporan) model A," ujarnya.
Laporan polisi model tersebut adalah laporan yang dibuat berdasarkan temuan polisi sendiri.