Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Salah 1 Kapal Perang yang Disiapkan Usir Kapal Asing China yang Arogan di Laut Natuna, Inilah Kehebatan KRI Karel Satsuit Tubun 356

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 12 Januari 2020 | 13:15
KRI Karel Satsuit Tubun 356 jadi salah satu yang ditugaskan usir kapal asing China.
Dok. Wikipedia

KRI Karel Satsuit Tubun 356 jadi salah satu yang ditugaskan usir kapal asing China.

Nama kapal ini berasal dari 2 tokoh pahlawan nasional Indonesia, yaitu Usman Janatin dan Harun Thohir yang terlibat dalam pengeboman MacDonald House yang terjadi pada 10 Maret 1965.

Kapal ini sebelumnya dibuat untuk Angkatan Laut Brunei dengan nama KDB Bendahara Sakam.

Berbagai senjata canggih melengkapi KRI ini serta didukung oleh Platform System yang baik

Di antaranya adalah Radar Navigasi, Radar Surveillance untuk mendukung pengamatan udara serta Radar Tracker Senjata untuk mengendalikan arah dan elevasi secara akurat terhadap sasaran Meriam 76 mm Otomelara Super Rapid Gun (OSRG)

Dan 30 mm di lambung kanan dan kiri kapal yang dapat berperan sebagai CIWS (Close in Weapon System) jika ada bahaya udara mengancam kapal tersebut.

Kelengkapan system sensor senjata juga dilengkapi dengan EOTs (Electro Optical Tracker System) untuk pengendalian meriam kapal dan pengamatan secara visual oleh camera video yang ada.

Sebagai kapal frigate, kedua kapal perang ini juga dilengkapi sensor bawah air yang memiliki tingkat akurasi yang baik dalam mendeteksi dan mengklasifikasi kontak bawah air yaitu sonar.

Propulsion system maupun pesawat-pesawat bantu yang ada di kapal tersebut dikontrol secara computerisasi oleh IPMS (Integrated ang cukup Platform Manajemen System) sehingga jika ada kerusakan/failure pada salah satu system kapal akan terdeteksi secara dini.

Secara rinci kapal perang tipe F2000 Corvette ini memiliki 1 meriam Oto Melara 76 mm, 2 meriam MSI Defence DS 30B REMSIG 30 mm, dan peluncur tripel torpedo BAE System 324 mm untuk perang atas air dan bawah air.

Selain itu, dilengkapi pula dengan 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan-ke- udara VLS MBDA MICA (BAE System), 2 set 4 tabung peluncur peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exocet.

Dua sistem arsenal inilah yang cukup mengganggu pertahanan musuh, baik dari udara ataupun permukaan laut.

Kapal perang ini memiliki panjang 95 meter, lebar 12,7 meter, dengan berat 2.300 ton.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x