Diduga mertua CEO Persela Lamongan ini menjadi korban perampokan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Bahkan, korban yang bernama Rowaini (68) ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Ia tergeletak di lantai rumahnya dengan posisi telentang dengan luka bacok di leher dan tangannya.
MelansirTribunnews, Atas kejadian itu, polisi pun memiliki dugaan siapa pelaku pembunuhan mertua Yuhronur Effendy.
"Ya kita lakukan identifikasi, ditemukan luka di leher sama di tangan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, usai melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan sementara korban meninggal akibat luka yang dilakukan oleh terduga perampok yang masuk ke rumah korban.
Hanya saja, untuk memastikan penyebab kematian korban perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut.
"Kalau dugaan kita, ini adalah korban pencurian dengan kekerasan," katanya.
Terkait siapa pelakunya, polisi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan sosok tersebut adalah orang yang kenal dengan korban.